Ketua TP PKK Aminah Hadi Dorong Kinerja Kader dan Peningkatan Strata Posyandu

2023

KEDOPOK—Meski di Kota Probolinggo sudah aktif, namun Ketua TP PKK Kota Probolinggo ingin posyandu naik ke level yang lebih tinggi. Hal tersebut terungkap dalam kegiatan pembinaan posyandu tingkat kota tahun 2023, Rabu (16/8) di aula Kecamatan Kedopok.

Dalam arahannya, Aminah Hadi menyoroti data dari Dinas Kesehatan PPKB terkait jumlah posyandu di Kota Probolinggo yang berjumlah 219 posyandu. Dengan rincian posyandu aktif strata purnama dan mandiri di tahun 2021 sebanyak 153 dan tahun 2022 sebanyak 166 Posyandu. Sehingga dapat disimpulkan bahwa posyandu aktif belum mencapai target nasional sebesar 80 persen.

Maka salah satu hal yang perlu diperkuat melalui dukungan dari para kader posyandu untuk meningkatkan kinerja kader dan posyandu aktif. “Untuk itu diperlukan pembinaan posyandu strata madya. Beberapa strategi untuk meningkatkan posyandu aktif yaitu para kader aktif melaksanakan posyandu setiap bulan. Jumlah kader minimal 5 orang atau lebih, cakupan kegiatan pelayanan KIA, KB, imunisasi, gizi diatas 50 persen dan memiliki alat pengukuran pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita di posyandu,” terangnya.

Dalam kegiatan ini, Aminah Hadi juga menyerahkan secara simbolis kelengkapan buku bacaan kader dan lembar balik posyandu yang bertujuan agar strata posyandu aktif meningkat. Serta membantu percepatan pencegahan stunting dengan target sebesar 11 persen dibawah target nasional 14 persen di tahun 2024. Untuk itu peran kader sangatlah dibutuhkan dalam peningkatan strata posyandu dan upaya menurunkan stunting di Kota Probolinggo.

“Yaitu dengan berperan serta dalam pemantauan pemberian tablet tambah darah pada remaja putri dan ibu hamil, pemantauan pemeriksaan rutin kehamilan. Juga menggerakkan masyarakat untuk rutin ke Posyandu dalam pemantauan tumbuh kembang bayi dan balita serta inovasi kegiatan di posyandu baik dalam pengelolaan PMT maupun kegiatan lainnya,” imbuhnya.

Pihaknya juga berupaya menganggarkan kenaikan insentif kader tahun 2023 dalam upaya meningkatkan kinerja kader. Agar dapat mewujudkan posyandu aktif yaitu posyandu dengan strata purnama dan mandiri serta penurunan angka stunting di Kota Probolinggo.

Posyandu sebagai Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK) diharapkan dapat merencanakan kegiatannya di kelurahan melalui anggaran kelurahan. Antara lain pelatihan kader, pemberian makanan tambahan, penyuluhan di posyandu sehingga posyandu bisa meningkatkan kualitas layanan dan menjadi posyandu aktif yang berkembang sesuai tuntutan zaman.

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh kader posyandu yang sudah bekerja tanpa pamrih dalam penanganan status kesehatan ibu hamil, bayi dan balita. Harapan kami, kader posyandu harus memperkuat kapasitas ilmu pengetahuan kesehatannya dengan sering mengikuti pelatihan atau sosialisasi dari Dinas Kesehatan PPKB dan puskesmas. Bersedia, mampu dan memiliki waktu untuk kegiatan posyandu secara ikhlas dan sukarela membantu bidang kesehatan dan meningkatkan strata posyandu menjadi purnama dan mandiri, serta bersedia melaksanakan program kesehatan dalam menjalankan program nasional yaitu penurunan angka stunting,” pesannya.

Sementara itu, Ketua Pokja IV TP PKK Kota Probolinggo Utami Putri Pertiwi menambahkan sasaran kegiatan pembinaan kader posyandu terdiri dari kader posyandu balita sebanyak 5 orang, kader posyandu madya sebanyak 285 orang yang terbagi di 5 kecamatan. “Dan untuk di Kecamatan Kedopok hari ini (16/8) sebanyak 30 orang kader posyandu balita dengan strata madya,” ujarnya.

Utami juga mengungkapkan kegiatan ini tidak hanya sekedar untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan kader posyandu, tetapi juga untuk meningkatkan kinerja dan efektifitas posyandu serta meningkatkan strata posyandu di Kota Probolinggo.

“Melalui pemberian buku bacaan kader dan lembar balik sebagai sarana penyuluhan di posyandu, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kinerja kader posyandu. Sehingga masyarakat tergerak untuk aktif datang ke posyandu,” pungkasnya. (mir/qie)

 

BAGIKAN