MADIUN - Tidak hentinya Kota Probolinggo mengukir prestasi di kancah regional maupun nasional. Teranyar, nama Kota Probolinggo mencuat setelah salah satu kelurahannya memenangkan Pelaksana Terbaik 10 Program Pokok PKK Provinsi Jawa Timur tahun 2023.
Kelurahan Kebonsari Kulon pada Minggu malam lalu (16/7), berhasil menduduki pelaksana terbaik ketiga dalam 10 Program Pokok PKK Tahun 2023 dalam kategori kelurahan.
Ketua TP PKK Kota Probolinggo Aminah Hadi Zainal Abidin menerima langsung penghargaan tersebut dalam acara Puncak Peringatan BBGRM ke 20 dan HKG PKK ke 51 Provinsi Jatim, di Pendopo Ronggo Djomeno, Caruban, Kabupaten Madiun.
“Alhamdulilah tanggal 16 juli 2023 bertempat di Pendopo Ronggo Djomeno, Caruban, Kabupaten Madiun. TP PKK Kelurahan Kebonsari Kulon Kec. Kanigaran Kota Probolinggo berhasil meraih juara 3 Pelaksana Terbaik 10 Program Pokok PKK Provinsi Jatim Tahun 2023,” ujar istri Wali Kota Probolinggo ini.
Dirinya juga sangat mengapresiasi TP PKK Kelurahan Kebonsari Kulon atas upaya dan kerja samanya selama ini, “Sempat gagal tahun kemarin ya, tapi tidak menyurutkan asa dan terus lebih bersemangat lagi, para kader pantang menyerah dan terus berusaha memberikan terbaik,” jelasnya.
Kategori kelurahan terbaik ke satu diraih oleh Kelurahan Manguharjo, Kecamatan Manguharjo Kota Madiun. Sedangkan kategori terbaik kedua diraih Kelurahan Bendo Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar, dan terbaik ketiga diraih Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.
Jita Olisa sebagai Ketua TP PKK Kelurahan Kebonsari Kulon membeberkan bahwa setiap Pokja di TP PKK Kebonsari Kulon mempunyai inovasinya masing-masing.
Dirinya menceritakan bahwa Pokja 1 mempunyai inovasi, antara lain : Kegiatan Jumat Berkah (KJB), Difabel Terampil (pemberdayaan disabilitas dengan keterampilan), dan Ngejuz Melon (mengaji 1 minggu 1 juz bersama masyarakat Kebonsari Kulon).
Pokja 2 mempunyai inovasi antara lain : Latih Dalang (pelatihan daur ulang bersama lembaga pendidikan), Gemmbuk (gemar membaca dengan menuntaskan 1 minggu 1 buku), dan Warung PKK Online.
Sedangkan Pokja 3 ada dua inovasi yang diusung, yakni Kampung Edukasi Lingkungan dan Bank Sampah Berkah Bersama TP PKK Kebonsari Kulon.
Dua inovasi juga diusung oleh Pokja 4, antara lain Si Doraemon (aksi donor darah bersama masyarakat Kebonsari Kulon) dan Gerak Sampan Posyandu (gerakan ibu balita membawa sampah ke posyandu).
“Rata-rata setiap inovasi sudah berlangsung sekitar satu tahun bahkan ada yang dua tahun, namun tetap berjalan sampai saat ini,” beber wanita yang juga istri dari Lurah Bonsakul (akronim Kebonsari Kulon, Red.) ini.
Wanita yang kesehariannya mengurus rumah tangga ini juga sangat berterimakasih kepada TP PKK Kota Probolinggo yang sudah mendampingi dan dengan sabar melakukan pembinaan kepada Kelurahan Kebonsari Kulon.
“Harapan ke depannya semoga TP PKK Kota Probolinggo bisa lebih baik lagi dan bisa meraih kembali penghargaan ini tahun depan,” harap Jita.
Diketahui, Penilaian lomba Pelaksana Terbaik 10 Program Pokok PKK adalah agenda rutin yang diadakan oleh TP PKK Provinsi Jawa Timur yang bertujuan untuk mengukur ketercapaian program Tim Penggerak PKK di daerah. Lomba ini dilaksanakan terpadu bersama dengan Penilaian Kelurahan/Desa terbaik.
Lomba ini diikuti oleh seluruh TP PKK Kota dan Kabupaten Se-Jawa Timur. Diawali dengan penilaian administrasi mulai dari tingkat Kota, Kecamatan dan Kelurahan kemudian diambil 3 terbaik yang kemudian dilanjutkan dengan Penilaian Lapang oleh Tim Penilai gabungan dari TP PKK Provinsi Jawa Timur dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Jawa Timur.
Yang menjadi indikator dalam Lomba ini adalah sinergitas kegiatan dan dan kesinambungan mulai dari TP PKK Kota/Kabupaten, Kecamatan sampai dengan Kelurahan/Desa. (sit/uby)