SEMARANG - Tingginya komitmen Pemerintah Kota Probolinggo dalam memenuhi hak anak, kembali membuahkan penghargaan sebagai Kota Layak Anak (KLA) kategori utama.
Penghargaan diterima langsung oleh Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin dalam malam anugerah KLA 2023 di Hotel Padma, Semarang pada Sabtu (22/7) malam.
Sebagai informasi, tahun lalu, Kota Probolinggo juga meraih penghargaan KLA kategori utama, yang berarti nilai yang diperoleh Kota Mangga ini berada di kisaran 801 sampai 900.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengatakan, penyelenggaraan penilaian KLA merupakan mandat konstitusi. “Saya tahu mengikuti penilaian KLA itu tidak mudah. Dibutuhkan komitmen, hingga pengintegrasian kebijakan untuk anak baik dari eksekutif, legislatif dan lembaga lainnya,” jelasnya dalam sambutan di Malam Penganugerahan KLA 2023.
Menteri perempuan yang berasal dari Bali ini pun menyinggung peran dunia usaha, media dan keluarga yang juga sama pentingnya. “Terimakasih saya ucapkan kepada pemerintah daerah yang memiliki komitmen, kebijakan program bahkan menyediakan penganggaran daerah untuk anak,” pungkasnya.
Sementara itu, Wali Kota Probolinggo datang didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Wawan Soegiantono, Kepala Dinsos PPPA, R Suwigtyo dan kepala dinas lain yang terkait. Orang nomor satu di Probolinggo ini menyatakan rasa syukurnya atas keberhasilan membawa pulang piala KLA. Menurutnya, ini adalah hasil kerja keras semua pihak. “Alhamdulillah Kota Probolinggo dapat penghargaan KLA kategori utama dua kali berturut turut. (Gelar tahun lalu) Dipertahankan oleh Kota Probolinggo,” jelasnya.
Habib Hadi pun mengungkapkan rasa bangganya, karena tak hanya berada di kategori utama, peringkat yang diraih Kota Probolinggo pun membaik. “Alhamdulillah kita ada di rangking 5 se-Indonesia dari 19 kota kabupaten penerima KLA kategori utama. Tentu hal tersebut luar biasa. Semua atas usaha dan upaya kita semua. Mari terus kita tingkatkan dan mudah-mudahan ke depan kita bisa menyempurnakan nilai KLA lebih dari 900. Sehingga kita bisa meraih kategori tertinggi, Kota Layak Anak untuk Kota Probolinggo,” pungkasnya. (qie/uby)