KANIGARAN - Haru Bahagia, dua kata tersebut yang pantas mendeskripsikan suasana Senin sore (5/6) di halaman Kantor Wali Kota Probolinggo. Ratusan orang tampak berkaca-kaca mengantarkan sanak keluarga mereka, Jamaah Calon Haji (JCH) Kota Probolinggo yang akan menunaikan rukun Islam kelima tersebut.
Seperti yang dirasakan oleh Revalin Effendi, yang orang tuanya berangkat setelah menunggu 13 tahun lamanya, “Alhamdulillah seneng pastinya ya. Pertama, ini penantian yang nggak sebentar. Kedua, harusnya kan bapak ibu keberangkatan gelombang dua tapi qadarallah dimajukan. Kami keluarga insyaallah ikhlas, biar Akung sama Uti, khususnya, segala sesuatunya di sana dimudahkan, dilancarkan,” ucapnya. Dirinya juga berharap semua jamaah Kota Probolinggo bisa kembali ke tanah air dengan selamat, mabrur tanpa kurang suatu apa pun.
Sementara itu, Asin (61), orang tua dari Revalin sangat senang akhirnya tiba juga saat yang ditunggu-tunggu, “sebenarnya keberangkatan kami tahun 2020, tapi karena ada pandemi covid-19 jadi harus ditunda dulu, jadi mau gimana lagi, keamanan harus diperhatikan juga. Alhamdulillah bisa berangkat sekarang, pengen segera sampai ke sana,” syukur Pria yang merupakan pensiunan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tiga tahun silam ini.
Pelepasan JCH tersebut dikomandoi langsung oleh Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Probolinggo drg. Ninik Irawibawati, Ketua MUI Kota Probolinggo, Kepala Kantor Kemenag Kota Probolinggo, dan Forkopimda saat melepas kepergian JCH yang berjumlah 167 orang tersebut.
Sebelum resmi dilepas, Habib Hadi menyampaikan beberapa pesan khusus untuk para JCH. Salah satunya ialah agar selalu menjaga kesehatan dan tidak terlalu memforsir ibadah sebelum menjalankan ibadah inti.
“Utamakan ibadah wajibnya yaitu pelaksanaan haji. Karena takutnya saking senangnya, melaksanakan umroh tiap hari sehingga pada puncak acara (haji) menyebabkan kondisi tubuh kurang fit. Jadi saya sampaikan, setelah puncak acara ibadah haji baru boleh melakukan yang lain,” pesan Habib Hadi.
Wali Kota yang telah menyelesaikan program Doktornya ini juga mengingatkan kondisi suhu di sana yang berbeda dengan negara kita, begitu juga jarak tempuh yang jauh ketika melakukan ibadah, diharapkan antar sesama JCH agar selalu menjaga satu sama lain.
Dari 167 JCH tersebut tampak sejumlah pejabat juga ikut serta melaksanakan ibadah haji tahun 1444 Hijriah ini, yakni Ketua DPRD Kota Probolinggo Abdul Mujib dan Asisten Pemerintahan Gogol Sudjarwo.
Diketahui, Kota Probolinggo merupakan kloter ke-34 bersama Kabupaten Nganjuk dari embarkasi Surabaya. Rencana malam hari ini pukul 19.00 mereka akan disambut di Asrama Haji Sukolilo Surabaya dan akan berangkat ke Madinah pada esok hari (6/6) dan dijadwalkan tiba pada Rabu (7/6). (sit/uby)