KANIGARAN - Usai diterima kemarin sore, Senin (9/10) pagi estafet bendera Pataka Jer Basuki Mawa Beya kembali berlanjut. Dalam seremonial yang digelar di depan kantor Wali Kota Probolinggo, Sekda drg. Ninik Ira Wibawati melepas rombongan kirab pembawa bendera lambang Jawa Timur itu untuk menuju ke Kabupaten Pasuruan. Kirab tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Timur.
Sebelumnya, iring-iringan pataka ini diberangkatkan oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa pada 24/9 lalu di Gedung Negara Grahadi. Rencananya akan mengelilingi 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur selama 18 hari dan kembali ke Gedung Negara Grahadi pada 11/10 mendatang. Juga turut dalam kirab, Bendera Merah Putih, Pataka Satpol PP Praja Wibawa, Pataka Satuan Perlindungan Masyarakat, Pataka Satuan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Yudha Brama Jaya, Bendera Logo Hari Jadi ke-78 Provinsi Jatim Tahun 2023 serta Bendera Logo Gempur Rokok Ilegal.
Sesuai dengan tema kirab “Optimis Jatim Bangkit”, Sekda Ninik mendukung kolaborasi dan sinergi dalam menyelesaikan berbagai tantangan kedepan. “Kita support, bersinergi, kolaborasi untuk Jatim Bangkit, Jatim Opimis, ini semua kolaborasi kita bersama bahwa kita menyelesaikan masalah itu secara bersama-sama secara kolaborasi,” terang Sekda.
Sekda juga berharap perjalanan parade pataka Jatim ini berjalan lancar hingga finis di Kota Surabaya. “Harapannya, lancar sampai Surabaya nanti,” imbuhnya,
Sementara itu Kepala Satpol PP Damkar Kota Probolinggo, Pujo Agung Satrio memaknai agenda kirab pataka ini sebagai momentum untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. "Mudah-mudahan Jawa Timur semakin optimis, semakin bangkit untuk memberikan kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat Jawa Timur", jelas Kasatpol PP Pujo.
Dalam seremoni pemberangkatan pataka ini, Sekda bersama perwakilan jajaran forkopimda dan kepala perangkat daerah yang hadir di lokasi disuguhi sebuah atraksi penyemprotan air, Fire Stream dari 3 truk pemadam kebakaran. Turut mengiringi rombongan kirab diantaranya Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), Tim Drumben dari SMKN 4, penari jaran bodag, patwall dan motoris dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), Tim Tagana (Taruna Siaga Bencana) serta Tim Pemadam Kebakaran setempat. (dp/uby)