MAYANGAN – Aneka jajan lawas seperti klepon, cenil, kucur, putu mayang (petulo), ketan dan lain sebagainya disuguhkan dalam Festival Pasar Lawas Kampung Benteng Mayangan, Sabtu (11/3) malam. Selain kuliner tradisional masyarakat juga dihibur tampilan kesenian dari sanggar Cokro Budoyo.
“Tujuannya untuk mengenang dan melestarikan cagar budaya Benteng Mayangan serta untuk memberdayakan masyarakat yaitu dengan melibatkan UMKM yang menampilkan kuliner dan kesenian tradisional di Kelurahan Mayangan,” terang Lurah Mayangan.
Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin yang hadir bersama Ketua TP PKK Kota Probolinggo Aminah Hadi Zainal Abidin mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk kekompakan dan keguyuban warga Kelurahan Mayangan.
“Saya memberikan apresiasi ini tentunya bukan karena hanya sebatas meriah, tetapi kekompakan yang terbukti bisa dipertahankan sampai sekarang. Mulai dari awal saya menjabat sampai sekarang masih tetap kompak, guyub dan melestarikan budaya. Jika masyarakatnya kompak pasti akan bisa terjaga,” ujarnya.
Pemerintah Kota Probolinggo akan terus mensupport kegiatan berbasis masyarakat. Ia pun memerintahkan Camat Mayangan untuk membuat surat yang ditujukan kepada wali kota terkait CSR untuk mengembangkan kampung benteng ini menjadi lebih baik.
“Karena kalau ada kapal sandar, sekiranya wilayah ini bisa menjadi tuan rumah bagi tamu wisatawan luar negeri yang berkunjung ke Kota Probolinggo. Tentunya tidak menutup kemungkinan bukan hanya event-event saja tetapi setiap hari atau malam minggu menjadi tempat destinasi wisata keluarga,” beber wali kota.
Kota Probolinggo memang kota kecil tetapi banyak cerita yang bisa dikembangkan di wilayah Kota Probolinggo. Ia berharap di dalam festival pasar lawas ini masyarakat menemukan kuliner-kuliner yang jarang ditemui.
“Jadi kampung lawas harus kita munculkan dengan kuliner khas yang ada sehingga tidak menutup kemungkinan dengan area yang ada ini bisa menjadi tempat kuliner yang akan dikenal, dan itu sangat mudah asal kita semua terlibat, saling mengisi satu sama lainnya untuk kemajuan kita semuanya. Saya berharap pagelaran ini terus dikembangkan yang bisa mengangkat nama baik Kota Probolinggo,” pesannya.
Usai mengakhiri sambutan, Wali Kota Probolinggo bersama Ketua TP PKK Kota Probolinggo berkeliling mendatangi stan-stan kuliner jajanan lawas untuk mencicipi dan memborong beberapa jajanan.
“Pasar Lawas Kampung Benteng ini mengobati rasa kangen saya akan jajanan zaman dulu. Saya suka kucur, terkadang masih sulit mendapatkannya dan rasanya sering tidak enak. Tapi disini saya bisa dapatkan dengan rasa yang enak dan murah,” ujar Antok salah satu pengunjung. (mir/fa)
