KANIGARAN - Peringatan Isra Miraj yang jatuh tepat hari Sabtu (18/2) menjadi momen untuk lebih mendekatkan diri bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Kurang lebih 10 ribu jemaah dari berbagai memadati jalan depan Kantor Wali Kota Probolinggo. Mereka datang untuk mengikuti Majlis Maulid Wat Ta'lim Riyadlul Jannah dari Batu.
Gus Rofi'ul Hamid bin KH. Abdurrochim Syadzily beserta jajarannya memimpin sholawat tersebut ba’da Isya di tengah guyuran hujan. Para jemaah tetap antusias meskipun menjadi basah, mereka dengan khusyuk bermunajat agar mendapat syafaat Nabi Muhammad SAW.
Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, Forkopimda, alim ulama, kepala Kantor Kemenag beserta kepala Perangkat Daerah terlihat hadir di tengah majlis tersebut.
Habib Hadi pun menyatakan bahwa kegiatan doa bersama ini dibutuhkan untuk selalu mengingatkan akan tugas yang diamanahkan dan istiqamah untuk selalu menjalankan amanah tersebut. “Karena menjadi seorang wali kota bukanlah sesuatu yang luar biasa, ini merupakan bentuk tantangan bagaimana kita menjadi amanah tersebut. Karena apabila kita terlena dengan semua ini, nantinya akan menyengsarakan di kehidupan akhirat kelak,” tegasnya.
Dengan bersholawat, lanjutnya, semoga diberikan kemudahan dalam mewujudkan suatu amanah untuk kemaslahatan di wilayah Kota Probolinggo. Habib Hadi juga bercerita bahwa berjuang di jalur politik adalah upaya untuk memberikan suatu yang terbaik. “Ada yang bilang politik itu kotor, namun kalau memang niatnya bukan amanah akan terus seperti itu (politik kotor, red),” ungkapnya.
Ia pun bersyukur karena satu per satu kebijakan selama memimpin Kota Probolinggo dapat terwujud. “Namun itu semua bukan karena saya pribadi, ini semua karena tanggung jawab yang besar yang diamanahkan untuk saya,” terangnya.
Pria yang juga besar di lingkungan pondok pesantren ini mengutarakan dengan tegas bahwa dirinya sangat mendukung hiburan, namun hiburan yang positif, yang bisa membawa keberkahan untuk Kota Probolinggo, “Contohnya seperti kegiatan malam hari ini, yakni dengan datang ke majlis seperti ini,” ujarnya disambut tepuk tangan dan sorak jemaah yang hadir.
Menginjak tengah malam, sekitar pukul 22.00, muballigh asal Yogyakarta, K.H. Ahmad Muwafiq, hadir memberikan ceramah seputar kehebatan malam Isra Miraj yang dilalui oleh Nabi Muhammad SAW. Bagaimana perjalanan tersebut tidak dipercayai pun oleh para sahabat, namun berkat kuasa Allah SWT, Isra’ Mi’raj menjadi perjalanan turunnya wahyu melaksanakan perintah sholat dan sebagai bentuk agar umat Islam beriman dan bertaqwa pada Allah SWT. (sit/fa)