Peringati Hari Ibu, Ratusan Anak Ikuti Lomba  di RTH Kedopok

2023

KEDOPOK - Momen Hari Ibu yang jatuh tanggal 22 Desember setiap tahunnya selalu diperingati di seluruh wilayah Indonesia. Tak terkecuali di  Kota Probolinggo. Kali ini, untuk memperingati momen yang sama 400 siswa PAUD, TK dan SD/MI mengikuti berbagai lomba yang digelar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kedopok, Minggu (24/12).

Sedikitnya ada tiga jenis perlombaan yang digelar. Diantaranya lomba mewarnai, lomba  hafalan surat pendek dan lomba hafalan doa bebas. “Lomba mewarnai kategori A, untuk usia PAUD dan TK. Kategori B untuk SD/MI kelas satu sampai tiga dan kategori C untuk anak usia SD/MI kelas empat, lima dan enam,” jelas Lira Anggraeni, Ketua Penyelenggara kegiatan yang berlangsung sekira mulai jam 8 pagi itu.

Perempuan berkerudung itu menjelaskan, kegiatan lomba tersebut merupakan upaya untuk menciptakan generasi yang hebat sejak dini. Di mana dengan mengikuti lomba, anak-anak diajarkan memiliki keberanian untuk bisa tampil di hadapan orang banyak dan mengasah kemampuan lainnya. “Dengan mengikuti lomba anak-anak ini menjadi anak yang tangguh, kuat, berani dan hebat. Begitupun dengan orang tua dan pendidiknya. Mereka sangat luar biasa,” katanya.

Adapun kriteria penilaian untuk lomba mewarnai ini, meliputi harmoni, kesesuaian warna, motorik, ketelitian dan kerapihan gambar finishing. Sedangkan lomba hafalan surat, ketepatan hafalan (tahfidz), pelafalan, tajwid dan fashoha (kefasihan).

Dari hasil dari masing-masing perlombaan tersebut di ambil 6 terbaik. Di mana Juara 1-3, diberikan trofi penghargaan, sertifikat dan uang pembinaan senilai total jutaan rupiah. Dan juara harapan 1 -3, diberikan trofi penghargaan, sertifikat dan bingkisan menarik.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (DKUP) Kota Probolinggo Fitriawati yang ditemui di sela-sela giat berlangsung mengatakan, giat ini adalah fasilitasi yang diberikan sebagai wujud support pemerintah atas kegiatan yang yang digagas oleh Rienz Production berkolaborasi dengan DKUP dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo.

“Ini kan kegiatan dari pihak ketiga, kami dari DKUP hanya memfasilitasi sarprasnya (sarana prasarana, Red) saja. Kami bekerja sama  dengan DLH juga untuk menyiapkan sekitar sepuluh sentra UMKM sebagai bentuk support pemerintah dan meramaikan sentra yang ada di sekitar wilayah Wonoasih dan Kedopok,,” ujar Fitri.

Dipilihnya lokasi kegiatan yang berada jauh dari pusat keramaian kota, lanjutnya, adalah untuk mengenalkan pemanfaatan lingkungan di sekitar area RTH Kedopok. Sekaligus meramaikan sekitar lokasi kegiatan dengan adanya sentra UMKM yang dihadirkan. Sehingga pertumbuhan ekonomi di wilayah selatan meningkat.

“Harapannya bisa menggugah pemanfaatan RTH yang selama ini kurang maksimal, sehingga bisa dimanfaatkan lebih maksimal lagi, terutama pertumbuhan ekonominya. Jadi kegiatan tidak selalu berfokus di pusat kota, melainkan juga bisa memanfaatkan wilayah selatan yang jarang atau kurang dimanfaatkan,” harapnya.

Dari kegiatan ini, Fitri menambahkan, pihaknya bisa melakukan monitoring dan evaluasi terkait minat dan bakat anak-anak sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi di sekitar wilayah RTH Kedopok secara tidak langsung.

Selaras dengan apa yang disampaikan Fitri, Camat Kedopok Imam Cahyadi yang terpantau berada di lokasi pun mengaku senang dengan ide pemanfaatan keberadaan RTH di wilayahnya.

“Alhamdulillah dengan diselenggarakannya acara ini luar biasa dampaknya. Pertama, pertumbuhan ekonomi PKL dan UMKM  di wilayah saya terangkat dengan aneka jualan yang ditawarkannya. Kedua, harapannya giat semacam ini bisa dilangsungkan secara rutin, bukan by momen saja,” ucap Imam.  (es/qie)

BAGIKAN