Peringati Hari Kemerdekaan, DWP dan PKK Adakan Lomba untuk Melatih Kekompakan

2023

KANIGARAN - Suasana hangat dan ceria mewarnai halaman rumah dinas Wali Kota Probolinggo, pada Sabtu (19/8)  pagi. Berbagai perlombaan memperingati HUT ke-78 RI diselenggarakan di sini. Pesertanya bukan anak-anak, namun ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan dan PKK Kota Probolinggo. Lomba yang mereka gelar pun cukup unik seperti lomba tempeh bolong, estafet bola, estafet karet, hingga voli sarung. Tak ayal, tawa riang canda mewarnai di sepanjang acara.

Sebelum lomba dimulai, senam gembira dilakukan untuk menambah semangat dan kekompakan para peserta. Pagi itu, mereka kompak memakai kostum merah putih untuk menguatkan rasa cinta tanah air dan sikap patriotisme. 

Momen seru terjadi ketika Ketua TP PKK Kota Probolinggo, Aminah Hadi mengikuti lomba tempeh bolong. Sorak sorai peserta riuh memberikan semangat saat Istri Wali Kota Probolinggo itu beradu cepat memasukkan bola ke baskom yang diletakkan di atas kaki. Berlomba dengan peserta lainnya.

Keseruan juga terlihat saat lomba estafet bola. Masing-masing suporter berbaur di tepi arena untuk memberikan semangat kepada timnya yang tengah bertanding. Masing-masing tim yang terdiri dari  enam orang, duduk berbaris ke belakang mengoper bola  di atas piring secara estafet. Sedangkan estafet karet dengan memasukkan karet melalui sedotan di mulut dan menyalurkannya ke belakang secara berurutan.

Aminah Hadi pun mengungkapkan kegembiraannya melihat kekompakan ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan dan ibu-ibu PKK berlomba. "Luar biasa,  melatih kekompakan,” celetuknya.

Ia pun menambahkan jika melalui lomba ini, ibu-ibu bisa menyalurkan energi dan semangatnya. Di tengah kesibukan sebagai seorang ibu, istri dan juga pengabdi masyarakat. “Karena harus kompak supaya Indonesia bisa semakin maju. Kita juga sebagai perempuan harus hebat, harus serba bisa, harus kuat supaya generasi penerus bangsa juga kuat,” pesannya yang disambut tepuk tangan dari anggota DWP dan PKK. 

Selama lomba berlangsung, para peserta tampak senang dan bahagia. Terlebih saat lomba voli sarung berlangsung. Sarung yang dibentangkan untuk menangkap bola dengan tirai tertutup sempat membuat ibu-ibu kewalahan dan mengundang gelak tawa peserta.  

Tutut Andi Purwanto, salah satu peserta mengaku senang mengikuti lomba kemerdekaan ini. "Seru, senang semuanya. Paling sulit sih lomba voli sarung, karena mengeluarkan tenaga lebih dibandingkan yang lain. Tipsnya kekompakan sesama peserta," ucapnya. 

Meskipun sama-sama berkompetisi untuk menjadi pemenang, para peserta justru mengedepankan kebersamaan, kekompakan, kerjasama tim. 

Hal serupa diungkapkan ketua panitia, Sri Rahayu bahwa selain memperingati HUT RI ke-78, juga untuk membangun kebersamaan dan kekompakan organisasi perempuan. Panitia juga menyediakan hadiah-hadiah menarik yang dimeriahkan oleh CSR dari Bank Jatim dan Pegadaian Kota Probolinggo. 

Sri Rahayu berharap, semoga Dharma Wanita Persatuan dan PKK bisa berperan serta dalam memajukan peran perempuan. "Ibu-ibu biar tambah semangat dan tambah maju," terangnya. (uby/qie)

BAGIKAN