KANIGARAN - Nilai-nilai dasar (core values) Aparatur Sipil Negara (ASN) yang digaungkan oleh Presiden Jokowi pada 27 Juli 2021 lalu menjadi pondasi dasar dalam penguatan ASN itu sendiri, tak terkecuali di Pemerintah Kota Probolinggo.
Dengan tujuan penguatan core values itulah maka Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat menyelenggarakan Pembekalan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk Jabatan Fungsional Tenaga Guru dan Tenaga Teknis formasi Tahun 2022, pada Kamis (7/12) di Gedung Puri Manggala Bhakti – Kantor Wali Kota Probolinggo.
Total, ada 105 pegawai yang baru saja menerima Surat Keputusan (SK) akhir Agustus lalu mengikuti pembekalan dengan materi yang diberikan langsung oleh dua narasumber dari Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara. Yakni materi pertama tentang Core Values BerAKHLAK dan materi kedua tentang manajemen kepegawaian.
Fatchur Rozi, Kepala BKPSDM menjelaskan maksud dari giat tersebut ialah dalam rangka menanamkan disiplin kerja, motivasi semangat kerja, dan peningkatan kompetensi umum bagi PPPK.
“Adapun hasil yang diharapkan dari penyelenggaraan kegiatan ini adalah peserta mendapatkan informasi mengenai core volues ASN BerAKHLAK dan Manajemen Kepegawaian,” harap Fatchur Rozi.
Acara tersebut dibuka secara langsung oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Surya Darmawati yang mewakili Wali Kota Probolinggo.
Dalam sambutannya, Staf Ahli Surya menyampaikan bahwa nilai dasar BerAKHLAK yang merupakan singkatan dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif tersebut harus menjadi budaya kerja ASN. Karena diharapkan, ASN menjadi pegawai yang berintegritas, profesional, dan netralitas, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang berkualitas bagi masyarakat sesuai dengan implementasi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara.
Ditekankan oleh Mantan Pranata Humas tersebut bahwa peserta yang hadir harus menjaga kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah dan menjalankan kewajiban sebagai pelayan masyarakat, “ASN harus siap melayani, bukan malah dilayani, dan sebagai ASN, bapak/ ibu memiliki peran penting yaitu sebagai pelaksana kebijakan, sebagai pelayan publik, dan sebagai perekat pemersatu bangsa.” tekan Surya.
Peran-peran strategis yang disampaikan tentu harus didukung dengan peningkatan kompetensi yang mumpuni, salah satunya adalah melalui pelaksanaan kegiatan pembekalan tersebut. Diharapkan pula para peserta mampu membangun kesiapan mental dengan menyerap nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK yang diajarkan, menginternalisasikannya dengan penuh kesadaran. “Dan harus mengaktualisasikannya dalam pelaksanaan tugas sehari-hari sesuai dengan bidang dan tugasnya masing-masing,” lanjut Surya.
Adapun narasumber terundang ialah Ir. Anang Triharjono, selaku Kepala Bidang Informasi Kepegawaian pada Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara dan Dimas Aufar Dwi Cahya selaku Analis SDM Aparatur Ahli Pertama pada Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara. (sit/qie)