KANIGARAN - Kegiatan dan pertemuan rutin Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo telah sampai di penghujung Tahun 2023. Program kerja yang telah disusun selama satu tahun terakhir terlaksana dengan baik dan tuntas. Hal tersebut disampaikan oleh perwakilan masing-masing Pokja PKK Kota Probolinggo di depan Ketua TP PKK Aminah Hadi dan Pembina TP PKK Habib Hadi Zainal Abidin pada Jumat (15/12) pagi di aula gedung PKK rumah dinas wali kota setempat.
Seperti yang disampaikan oleh Ketua Pokja IV PKK Kota Probolinggo Utami Putri Pertiwi yang melaporkan bahwa program kegiatan di pokjanya telah selesai dilaksanakan. Di antaranya, PKK Sehat Lestari Berencana, pendidikan parenting, kesehatan reproduksi hingga intervensi pencegahan stunting.
“Kita mengadakan pencanangan PKK Sehat Lestari yang dilaksanakan di halaman Kodim, kemudian sosialisasi kespro pada kader KB dan ormas yang dilaksanakan di Bale Hinggil, kemudian tentang tumbuh kembang anak dan parenting, kemudian bimtek sistem informasi posyandu yang selanjutnya tentang pertemuan evaluasi stunting,” terang Utami.
Hal senada juga diungkapkan oleh Oktavia dari Pokja III. Berbagai program terkait pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga juga telah dirampungkan pokjanya. “Pelaksanaan kegiatan gerakan edukasi dan pemberian pangan bergizi untuk siswa yaitu genius, penyaluran 30 ribu bibit cabai program bantuan sosial Bank Indonesia perwakilan Malang, yang ketiga ngasap ikan yakni ngobrol asik bersama Ibu ketua Forikan,” ungkap Oktavia
Seusai mendengarkan laporan dari tiap-tiap Pokja, Aminah Hadi menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh anggota PKK yang hadir pagi itu. Menurutnya, PKK saat ini telah bertransformasi dari organisasi elitis menjadi organisasi yang melayani. “Perubahan terbesar yang sangat saya rasakan adalah berubahnya pola pikir dari PKK yang dulunya merupakan organisasi yang elitis menjadi organisasi yang penuh pelayanan terhadap masyarakat,” jelas Aminah.
Aminah juga mengibaratkan kehadiran PKK bagi masyarakat selayaknya sebuah titik akupuntur. Meskipun ukurannya kecil namun memiliki manfaat yang besar. “Apa yang sudah ibu-ibu kerjakan di PKK ini seperti titik akupuntur, titiknya kecil tapi dampaknya bisa ke seluruh badan. Apa yang dikerjakan oleh ibu-ibu di PKK ini dampaknya dirasakan oleh seluruh kota,” katanya.
Hadir memberikan arahan, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin berpesan agar di tahun mendatang PKK bisa meningkatkan perannya menjadi sebuah gerakan yang memberikan manfaat bagi semua elemen masyarakat. “Harapan saya ini harus ditingkatkan, sekali lagi PKK ini bukan hanya simbol, bukan hanya sebatas wadah tetapi PKK ini adalah suatu gerakan yang bisa menunjukkan aspek manfaatnya dan memberikan suatu ruang yang nyaman bagi semua elemen masyarakat,” pesan Habib Hadi.
Berbeda dengan pertemuan rutin sebelumnya, pada kesempatan itu juga menjadi momen Aminah Hadi pamitan sebagai Ketua TP PKK Kota Probolinggo yang akan berakhir tahun ini. Acara diakhiri dengan menonton video kaleidoskop bersama-sama, kegiatan Aminah Hadi dengan organisasi pemberdayaan kesejahteraan keluarga di Kota Probolinggo itu. (dp/qie)
