KANIGARAN – Dibalut suasana ceria di hari yang cerah. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Probolinggo Aminah Hadi Zainal Abidin menyerahkan sejumlah trophy penghargaan, sertifikat dan uang pembinaan senilai total puluhan juta rupiah. Hadiah-hadiah itu diserahkan pada 23 pemenang ajang lomba Evaluasi Hasil Penilaian Administrasi bagi Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK Tingkat Kecamatan se-Kota Probolinggo.
“Selamat ya, untuk para pemenang. Harapan saya, tetap diperhatikan evaluasi hasil dari lomba ini, nantinya UP2K PKK akan mendapatkan modal stimulan untuk memulai dan atau menambah modal anggota kelompok pelaksana ” ucap Bunda Aminah Selasa (12/12) siang, di Ruang Pertemuan TP PKK Kota Probolinggo di komplek Rumah Dinas Wali Kota Jalan Panglima Sudirman 19 Kelurahan Tisnonegaran.
Yang tak kalah unik, pada kesempatan yang sama juga diberikan apresiasi berupa uang pembinaan, bagi kelurahan yang belum memenuhi standar indikator penilaian, dengan harapan agar pengelolaan dan manajemennya terus dikembangkan. Sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga.
Apresiasi dimaksud diserahkan pada Kelurahan Kedungasem dan Kelurahan Kedunggaleng pada Kecamatan Wonoasih. Serta 4 kelurahan di Kecamatan Kedopok. Yakni, Kelurahan Kedopok, Kelurahan Jrebeng Kulon, Kelurahan Kareng Lor dan Kelurahan Sumberwetan.
UP2K PKK merupakan segala bentuk kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh keluarga, baik secara perorangan maupun kelompok. Di mana modalnya bersumber dari swadaya masyarakat, bantuan pemerintah, bantuan luar negeri, swasta, serta sumber lain yang sah dan tidak mengikat.
“UP2K PKK di tingkat rumah tangga menjadi pilihan dan merupakan langkah awal yang sangat penting dalam mengembangkan pemberdayaan ekonomi,” katanya.
Ketua TP PKK Aminah Hadi menyampaikan beberapa kelurahan di Kota Probolinggo, tingkat pengembangan usaha UP2K PKK-nya terus meningkat, dari Pemula menjadi Madya. Namun demikian, lanjutnya, tak sedikit juga ditemui kelurahan yang kegiatan UP2K PKK-nya jalan di tempat, mulai kurang produktif dan bahkan ada pula yang telah nonaktif.
Menurutnya, hal itu tak lepas dari peran dan tanggungjawab dari TP PKK selaku pembinanya. Tak dapat dipungkiri pula, ungkapnya, UP2K PKK selama ini dilakukannya terhadap UP2K PKK yang selama ini dilakukan hanya terkonsentrasi pada kegiatannya yang bersifat temporari dan seremonial semata.
Secara umum, Bunda Aminah menyebut, ia berharap dari kegiatan ini mampu memiliki daya saing tinggi dan menjadi unit usaha yang diperhitungkan dalam dunia usaha yang berkembang di kalangan masyarakat.
“Tentunya hal itu akan terwujud, dengan adanya pembenahan terhadap pola pembinaan UP2K PKK itu sendiri. Di mana setiap individu atau keluarga yang tergabung dalam poklak atau poksus, harus memiliki kemampuan manajerial yang baik dan menguasai keterampilan teknis tertentu dalam mengembangkan usaha. Serta peka terhadap dinamika pasar,” tegasnya.
Terkait kondisi UP2K PKK yang jalan di tempat bahkan nonaktif, Kepala DKUP Fitriawati mengungkapkan bahwa Pokja II TP PKK Kota Probolinggo bermitra dengan pihaknya mengadakan acara ini dengan tujuan untuk mengetahui kondisi dan keberlanjutan dari kegiatan UP2K PKK selama ini.
Fitri menerangkan, sebelum diadakan lomba. Giat dimulai dengan sosialisasi tentang UP2K, bagaimana agar tidak hanya sekedar menambah penghasilan keluarga. UP2K juga didorong agar berkomitmen untuk serius menekuni usahanya, mengembangkan usaha supaya tidak sekedar menambah penghasilan keluarga saja. Namun juga mampu memberikan kontribusi nyata dalam perekonomian daerah serta tertib administrasi.
“Kita ingin kegiatan ini tetap diaktifkan karena memang sebagus itu, konsepnya juga bagus. Bagaimana ibu-ibu PKK ini bisa mengembangkan usaha masing-masing baik di rumah maupun kelompoknya. Lalu kita evaluasi sampai dimana kegiatan di masing-masing kelurahan, dan hasilnya kita berikan dalam bentuk uang pembinaan. Baik untuk pemenang, maupun yang belum siap juara karena belum memenuhi standar, seperti yang tadi disampaikan (Bunda Aminah dalam sambutannya) tadi,” tandasnya. (es/rr)
Adapun pemenang beruntung itu secara terperinci per masing-masing kecamatan, yaitu
No. |
WILAYAH |
JUARA |
1 |
KECAMATAN KANIGARAN |
|
|
Kelurahan Kebonsari Kulon |
Juara I |
|
Kelurahan Tisnonegaran |
Juara II |
|
Kelurahan Sukoharjo |
Juara III |
|
Kelurahan Curahgrinting |
Juara Harapan I |
|
Kelurahan Kebonsari Wetan |
Juara Harapan II |
|
Kelurahan Kanigaran |
Juara Harapan III |
2 |
KECAMATAN KADEMANGAN |
|
|
Kelurahan Triwung Kidul |
Juara I |
|
Kelurahan Kademangan |
Juara II |
|
Kelurahan Ketapang |
Juara III |
|
Kelurahan Pilang |
Juara Harapan I |
|
Kelurahan Triwung Lor |
Juara Harapan II |
|
Kelurahan Pohsangit Kidul |
Juara Harapan III |
3 |
KECAMATAN MAYANGAN |
|
|
Kelurahan Sukabumi |
Juara I |
|
Kelurahan Mangunharjo |
Juara II |
|
Kelurahan Jati |
Juara III |
|
KelurahanMayangan |
Juara Harapan I |
|
Kelurahan Wiroborang |
Juara Harapan II |
4 |
KECAMATAN WONOASIH |
|
|
Kelurahan Pakistaji |
Juara I |
|
Kelurahan Sumbertaman |
Juara II |
|
Kelurahan Wonoasih |
Juara III |
|
Kelurahan Jrebeng Kidul |
Juara Harapan I |
5 |
KECAMATAN KEDOPOK |
|
|
Kelurahan Jrebeng Lor |
Juara III |
|
Kelurahan Jrebeng Wetan |
Juara Harapan I |