Quantum Tahsin 1000 Pecinta Al-Quran untuk Kota Probolinggo Berkah dan Dirahmati

2023

MAYANGAN – Bertepatan dengan datangnya bulan suci Ramadan, yang juga merupakan bulan dimana Al-Quran diturunkan sebagai mukjizat terbesar dan termulia Nabi Muhammad SAW, Lembaga Manajemen Infaq (LMI) Cabang Probolinggo mengadakan “Probolinggo Mengaji, Quantum Tahsin 1000 Pecinta Al-Quran” di Gedung Paseban Sena, Minggu (2/4) pagi.

Dijelaskan oleh Dawud Sulaiman, Manager Perwakilan Jatim 4, quantum tahsin ini ialah belajar Al-Quran dengan cara mendengarkan dan menirukan bacaan yang benar dan sesuai dengan makhrajnya. Giat tersebut bertujuan untuk mengumpulkan seluruh pecinta Al-Quran dan mengajak semua yang hadir mendapat ketenangan dan barakah dari Al-Quran. 

“Kita mengajak hampir 1000 orang pecinta Al-Quran, masyaallah ya biasanya yang antre itu kan antre sembako, ini mengantre untuk bersama-sama mencari rahmat dari Al-Quran dan mempelajarinya. Harapannya kita semua mendapat ketenangan serta dilimpahkan rahmat–Nya, khususnya di Kota Probolinggo ini,” ujar Dawud.

Hasan, Ketua Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) Kota Probolinggo menambahkan, kegiatan ini mengajak seluruh umat Islam dari berbagai organisasi masyarakat untuk mengikuti giat yang dilaksanakan secara rutin sebulan sekali. 

“Ini memang acara rutin, tapi karena sekarang momennya adalah Ramadan, jadi kami mengajak seluruh organisasi masyarakat seperti PCNU, Perwakilan Daerah Muhammadiyah, dari sekolah-sekolah, takmir masjid, majlis taklim, guru-guru ngaji di sekolah dan TPQ, selain itu ada jamaah Ikadi – LMI sendiri yang rutin hadir setiap bulannya,” ucapnya.

Tampak hadir Sekretaris Daerah Kota Probolinggo, drg. Ninik Ira Wibawati bersama perwakilan Forkopimda. Sekda Ninik sangat mengapresiasi acara dengan rundown yang bisa memberikan manfaat, termasuk santunan anak yatim dan tahsin pecinta Al-quran. 

”Mari kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan di bulan suci ini, kita manfaatkan sebaik-baiknya dan semoga mendapatkan keberkahan dari kegiatan ini, semoga ibadah kita diterima oleh Allah SWT,” pesan Ninik. 

Mantan Kepala Dinkes tersebut melanjutkan bahwa program pemerintah tidak bisa berjalan tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak, salah satunya ialah dari LMI ini. “Melalui program yang dimiliki oleh LMI ini dapat membantu masyarakat Kota Probolinggo,” jelas Ninik – panggilan akrabnya.

Adapun rundown giat tersebut ialah penyerahan penghargaan yatim penghafal Al-Quran, penyerahan apresiasi bunda yatim, abang becak dan abang parkir yang istiqamah berinteraksi dengan Al-Quran. Selain itu juga ada tausiyah oleh Habib Ali bin Muhammad bin Ali Al Habsyi, dan acara puncak yakni Quantum Tahsin Bersama 1000 Pecinta Al-Quran yang dibimbing oleh Dr. KH. Mudawi Ma’arif, salah satu ulama dari Indonesia pemegang sanad muttasil bersambung sampai Rasulullah. (sit/fa) 

 

BAGIKAN