Ratusan Atlet Biliar, Ikuti Turnamen 9 Ball Walikota Cup 2023

2023

MAYANGAN – Sebanyak 256 atlet biliar siap mengikuti Turnamen 9 Ball Walikota Cup 2023, Rabu hingga Minggu (2-6/8) mendatang di JNC Resto and Pool, Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Jati.

Hadir membuka acara, Dandim 0820 Probolinggo Letkol ARM Heri Budiasto, didampingi Wakapolresta Subiyantana, Ketua KONI Kota Probolinggo Rahadian Juniardi, Ketua Persatuan  Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kota Probolinggo Budiono Siswanto, serta undangan lainnya.

Dandim 0820 Letkol ARM Heri sendiri menyambut baik terlaksananya Turnamen 9 Ball Walikota Cup ini. Ia menilai, upaya Pemkot Probolinggo dalam menggelar berbagai kompetisi olahraga tak main-main. Terbukti bibit-bibit atlet unggul senantiasa terjaring.

“Turnamen ini sebagai ajang menyaring bibit-bibit atlet pria dan wanita di olahraga biliar dan semakin memasyarakatkan olahraga. Semoga prestasi di olahraga biliar juga, memberikan kemajuan bagi Kota Probolinggo dan harapannya semoga Kota Probolinggo mampu bersaing dengan kota-kota lainnya,” ujarnya.

Seperti diketahui, pembinaan olahraga yang dilakukan Pemerintah Kota Probolinggo tidak terbatas pada penyediaan fasilitasi pelatihan. Namun juga pengadaan kompetisi. Sehingga atlet di Kota Seribu Taman ini dapat mengukur kemampuannya dan mengembangkan keahliannya dalam cabang olahraga yang ia tekuni. Termasuk olahraga biliar.

“Ini nanti pasti akan membuka peluang (di sektor) ekonomi dan berkat pembinaan dan (semangat atlet), target emas pasti bisa kita raih,” tandas Dandim, yakin.

Sementara itu dalam laporannya, Ketua POBSI Budiono Siswanto mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah terhadap cabang olahraga biliar.

Pengusaha asal Probolinggo yang sudah menyukai permainan bola sodok sejak usia remaja itu menyebut, ratusan peserta yang berlaga di turnamen kali ini memperebutkan total hadiah senilai 50 juta rupiah.

Pria yang akrab disapa Along itu berharap untuk Walikota Cup ini akan bisa terus berkelanjutan dapat dilaksanakan setiap tahunnya dan dapat membawa harum nama kota dengan menggondol banyak raihan prestasi.

“Pada Porprov ke tujuh tahun lalu, cabor biliar dapat medali perak. Target kami, tahun ini menambah perolehan satu (medali) emas, dua (medali) perak pada (pelaksanaan) Porprov ke delapan,” tegasnya.

Senada dengan yang disampaikan Along, Pengurus POBSI sekaligus Pelatih M. Fatoni mengungkapkan nomor yang dipertandingkan adalah bola sembilan dengan sistem single elimination atau gugur.

Ia pun tak menampik jika selama ini olahraga biliar itu memiliki stigma yang kurang baik di masyarakat. Ia berharap dengan adanya turnamen ini, bisa menunjukan kepada masyarakat bahwa biliar merupakan  olahraga positif dan mampu mendulang prestasi.

Selain itu, animo yang besar terhadap permainan bola sodok itu menunjukkan bahwa bibit-bibit atlet mulai bermunculan. Di antara mereka diharapkan ada yang lahir sebagai juara-juara baru untuk mengharumkan Kota Probolinggo, di berbagai kancah pertandingan.

“Melalui kompetisi ini saya harapkan, nama Kota Probolinggo dapat terangkat di kancah yang lebih tinggi. Mari bergabung dan raih prestasi (bersama POBSI Kota Probolinggo) datang saja (ke JNC), kami terbuka pastinya,” harap Toni.

Aldri (15), salah satu peserta mengaku sangat antusias mengikuti turnamen ini. “Suka (pada permainan ini), dan saya berharap dengan keikutsertaan saya, cita-cita sebagai atlet terwujud. Sehingga bukan hanya prestasi didapat tapi juga membawa harum kota kelahiran,” ujar peserta yang sudah 2 tahun bergabung dengan POBSI itu. (es/qie)

BAGIKAN