KEDOPOK - Kejuaraan Catur Pelajar Wali Kota Cup Tahun 2023 digelar di GOR Kedopok Mastrip. Selama 2 hari (30-31/10), ratusan atlet muda dari tingkat SD hingga SMA se-Kota Probolinggo, meramaikan kompetisi yang dibagi dalam 4 kelompok pertandingan itu. Yakni, kelompok SD/MI kelas 1-3, kelompok SD/MI kelas 4-6, kelompok SMP/MTs dan kelompok SMA/MA/SMK.
Disampaikan oleh Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Probolinggo, Agus Tri Wahyudi, kejuaraan ini digelar selain untuk mencari bibit pecatur usia dini, juga sekaligus memotivasi anak-anak agar makin menggemari olahraga catur. “Melalui kejuaraan ini diharapkan bisa memberikan motivasi terutama anak-anak untuk memulai mencintai dan menggemari olahraga catur ini,” terang Agus.
Mewakili Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin membuka acara, Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan Slamet Swantoro berpesan kepada seluruh peserta untuk menjunjung sportivitas dalam bertanding sebagai bagian dari pembelajaran. “Saya berpesan nanti adik-adik selaku peserta dari permainan catur ini untuk bisa menjaga sportivitas, mari bertanding dengan sportif, mengakui siapa yang menang siapa yang kalah, semua itu untuk pembelajaran kita semua,” terang staf ahli Slamet membuka acara pada Senin (30/10) pagi.
“Saya sampaikan semangat pada semuanya, terutama adik adik pelajar,” imbuhnya.
Adapun jumlah peserta lomba pada masing-masing kelompok diantaranya pada putra kelompok 1-3 diikuti sebanyak 65 peserta, putra kelompok 4-5 122 peserta, putra kelompok SMP/MTs 98 peserta dan putra kelompok SMA/MA/SMK 27 peserta. Berikutnya pada putri kelompok 1-3 diikuti sebanyak 31 peserta, putri kelompok 4-5 30 peserta, putri kelompok SMP/MTs 10 peserta dan putri kelompok SMA/MA/SMK 8 peserta.
Sementara itu, salah seorang peserta dari kelompok SD/MI, Orlando mengaku baru pertama kali berpartisipasi dalam kejuaraan catur. Untuk persiapan kompetisi ini dirinya banyak berlatih bersama dengan orang tua dan saudaranya. “Belum pernah, ini yang pertama kali, di ajari saudara, papa sama mama,” terang siswa kelas VI dari SDK Mater Dei.
Berbeda dengan Orlando, siswi kelas XII SMA N 2 Kota Probolinggo Quljaa Fathe Mahardika, justru rutin mengikuti berbagai lomba catur. Untuk kejuaran catur Wali Kota Cup tahun ini dirinya mengincar posisi sebagai juara pertama. “Dulu pernah menang Wali Kota Cup 2019 Juara 3, POR Kota 2018 Juara 2, strateginya latihan setiap hari kadang sama Ayah, kadang pakai online, targetnya emas, amin,” terang Quljaa yang berkeinginan menjadi pelatih catur itu. (dp/qie)