Refleksi 4 Tahun Kepemimpinan Wali Kota Ditutup dengan Ludruk Semar Mesem, Sekda-Kepala PD Sukses Hibur Penonton

2023

MAYANGAN - Giat Refleksi 4 Tahun Kepemimpinan Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin berakhir pada Selasa Malam (31/1). Suasana hujan yang mengguyur Kota Probolinggo tidak menyurutkan semangat, malah semakin membawa keceriaan sendiri terhadap segenap pejabat tinggi yang hadir, seperti Wali Kota sendiri, Forkopimda Kota Probolinggo, serta kepala perangkat daerah, beserta para camat di tengah Alun-Alun Kota Probolinggo.

Di tengah guyuran hujan, para pejabat itu kompak berfoto bersama setelah sebelumnya para kepala perangkat daerah menyerukan yel-yel penyemangat untuk terus membawa Kota Probolinggo semakin Hebat dan Handal. Mereka kompak turun dari panggung untuk menciptakan keseruan bersama dan mengambil kenangan dalam momen itu tanpa adanya rasa risih menghadapi guyuran hujan malam itu.

Seperti yang disampaikan oleh Habib Hadi, suasana hujan malam itu penuh dengan keberkahan. “Hujan yang turun malam hari ini tandanya rahmat, jangan dijadikan kekecewaan. Mudah-mudahan keberkahan turun di Kota Probolinggo,” ucapnya. Ia juga berharap seluruh rangkaian kegiatan refleksi tahun ini bisa memberikan informasi kepada masyarakat atas apa capaian-capaian kinerja yang telah dilakukan Pemerintah Kota Probolinggo.

Marching band dari MI Muhammadiyah 1 setempat yang tetap memberikan penampilan terbaiknya di tengah hujan pada awal pembukaan giat tersebut mendapatkan apresiase dari Habib Hadi. “Saya apresiasi untuk anak-anak MI yang tetap melaksanakan tampilan, luar biasa, sebagai generasi penerus tetap komitmen meskipun ada tantangan di depan, karena mereka bersemangat. Tanpa adanya semangat mustahil itu tewujud,” lanjutnya.

Keberhasilan atas capaian yang sudah diraih oleh Kota Probolinggo, Habib Hadi menjelaskan berkat kekompakan dan bukan hanya karena dirinya semata. Dirinya menyebut bantuan semua pihak Pemerintah Kota Probolinggo hingga Forkopimda sehingga bisa mewujudkan kebijakan, keamanan dan ketertiban yang bermanfaat untuk masyarakat Kota Probolinggo.

Salah satu program prioritas yang sudah terwujud hingga kini adalah keberhasilan pembangunan RS Ar-Rozy yang terletak di wilayah selatan Kota Probolinggo tersebut. Di samping kebijakan pendidikan gratis dan pemberian jaminan kesehatan bagi masyarakat Kota Probolinggo melalui Universal Health Center yang hingga kini jumlahnya mencapai 99,41%.

Sekda-Kepala PD Unjuk Gigi di Ludruk Semar Mesem

Malam itu, juga digelar ludruk orang yang merupakan salah satu program acara dari televisi regional Jatim. Ludruk kali ini menceritakan sebuah keluarga yakni Romo Semar bersama ketiga anaknya yang datang dari kahyangan menuju ke Kuto Projo Probolinggo untuk studi banding. Studi banding dilakukan karena Probolinggo dilihat dari Kahyangan merupakan Kota yang makmur dan sejahtera. Anak-anak Romo Semar ialah Bagong, Gareng, dan Widodari harus menyerap pengalaman-pengalaman yang akan mereka jadikan contoh di negerinya.

Tidak hanya ketiga pemeran profesional itu saja yang tampil dalam pertunjukan tersebut, namun beberapa kepala Perangkat Daerah dan lebih spesial lagi, Sekretaris Daerah Kota Probolinggo Ninik Ira Wibawati juga ikut beradu akting. Mereka memerankan jabatan mereka sebenarnya dan mengajarkan anak-anak Romo Semar ilmu kepemerintahan sehingga bisa berkembang seperti Probolinggo.

Lawakan-lawakan yang mereka lontarkan membuat penonton tertawa tak terkecuali Wali Kota Habib Hadi. Mereka membawa suasana berbeda malam itu. Warga yang menonton disuguhi sisi lain dari  pejabat tinggi Pemkot Probolinggo. Mereka tidak hanya profesional dalam pekerjaannya, namun juga dapat berakting dengan artis Jawa Timur. (sit/pin)

BAGIKAN