Santunan JKM, Wujud Perhatian Pemkot ke Warga

2023

KANIGARAN - Pemerintah Kota Probolinggo kembali serahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) untuk warganya. Jumat (5/5) siang Sekda drg. Ninik Ira Wibawati kunjungi rumah almarhum Senemin di Gang Bayusari 6 Kelurahan Kebonsari Wetan Kecamatan Kanigaran. Almarhum adalah Ketua RW 3 yang meninggal bulan Maret lalu. Kedatangannya untuk menyerahkan santunan JKM BPJS Ketenagakerjaan senilai Rp 42 juta kepada ahli waris.

Mewakili Wali Kota Habib Hadi, Sekda Ninik mengatakan bahwa kepesertaan BPJS TK untuk Ketua RT dan RW ini adalah wujud perhatian pemerintah kepada masyarakat. “Betul, jadi memang alhamdulillah pemerintah ini mempunyai program BPJS Ketenagakerjaan, jadi pemerintah terus menerus memperhatikan warganya,” terangnya.

Masih menurut Sekda Ninik, selain Ketua RT/RW, beberapa pekerja sektor informal lainnya juga diikutkan BPJS TK oleh Pemerintah Kota Probolinggo. “Pertama itu PTT (pegawai tidak tetap, red), kemudian guru ngaji, nelayan, petani saat ini UMKM, ke depan itu masih ada lagi,” ungkap sekda.

Sementara itu, perwakilan ahli waris Adi Setiawan mengaku bersyukur atas manfaat yang keluarganya terima. Serta menyampaikan terima kasih kepada wali kota dan Pemerintah Kota Probolinggo. “Terima kasih atas kunjungannya dan bantuan dari wali kota, dan terima kasih sudah berkunjung di rumah saya,” terang Adi yang merupakan anak pertama dari almarhum.

Sebagai ahli waris, Adi juga mengatakan bahwa syarat-syarat untuk mengurus JKM dirasa cukup mudah. “Gampang, cuma sediakan berkas-berkasnya, langsung ke kelurahan, kecamatan dan langsung ke kantor BPJS Ketenagakerjaan, sekarang uang sudah diterima,” tambahnya.

Dalam kunjungan tersebut, Sekda Ninik hadir didampingi oleh Camat Kanigaran Agus Rianto, Kepala BPJS TK Kantor Cabang Kota Probolinggo Lesmana Dwi Putra serta perangkat dari kecamatan dan kelurahan setempat. (dp/uby)

BAGIKAN