Sekda Ninik Berpesan pada 74 Anggota Paskibraka untuk Jadi Contoh Terbaik

2023

KANIGARAN - Sekda drg. Ninik Ira Wibawati mengukuhkan 74 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Probolinggo tahun 2023, Selasa (15/8) di Puri Manggala Bhakti. Anggota Paskibraka itu berasal dari SMA/ SMK/ MA negeri dan swasta se-Kota Probolinggo yang nantinya mereka akan bertugas pada pelaksanaan pengibaran dan penurunan bendera merah putih di Kota Probolinggo pada 17 Agustus 2023.

Hal ini tertuang dalam Keputusan Wali Kota Probolinggo nomor 100.3.3.3/264/KEP/425.012/2023 tentang Pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Kota Probolinggo tahun 2023. Pengukuhan Paskibraka ditandai dengan penyematan tanda pangkat untuk perwakilan dua orang calon paskibraka. Hal ini rupanya memunculkan rasa haru Sekda perempuan pertama di Kota Probolinggo ini. “Kalian tentunya merupakan putra-putri terbaik Kota Probolinggo yang dinyatakan lulus seleksi dengan berbagai proses dan tahapan yang harus dilalui,” katany.

Hal ini, lanjutnya, merupakan suatu kehormatan dan kebanggan bagi kalian, orang tua serta juga bagi sekolah. “Dengan terpilihnya sebagai anggota paskibraka, artinya sudah menunjukkan bahwa kalian dinilai memiliki kemampuan,” jelasnya.

Tatkala menyebut nama orang tua, Sekda Ninik langsung menangis terharu saat terus membacakan sambutan Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin. “Dan ini tentunya sangat membesarkan hati orang tua kalian juga, dimana sebagai orang tua merupakan suatu kebanggaan tersendiri apabila putra-putrinya mendapatkan kepercayaan penuh dari Pemerintah Kota Probolinggo untuk mengemban tugas besar dan mulia,” terangnya dengan mata yang berkaca-kaca.

“Mohon maaf saya sangat terharu, tapi bangga dengan kalian semua,” selanya. Untuk itu, ia berpesan kepada seluruh anggota paskibraka itu agar hasil pendidikan dan latihan yang telah dilaksanakan selama ini dapat menjiwai sikap dan perilaku keseharian sehingga dapat menjadi contoh dan teladan bagi pelajar dan generasi muda lainnya yang berada di lingkungan mereka.

Ditemui usai pengukuhan, Sekda Ninik mengungkapkan rasa harunya karena menilai perjuangan para anggota paskibraka melalui banyak tahapan dengan restu dari orang tua. “Mereka harus melakukan pelatihan yang begitu berat dan perlu mental yang benar-benar kuat. Seperti tempaan-tempaan pelatihan dan disiplin. Kenapa saya sangat terharu sekali, karena ketika saya membaca (sambutan) kalian membanggakan orang tua itu. Jadi saya sebagai orang tua sangat bangga pada anak-anak semuanya,” jelasnya.

Ia berharap pada 74 anggota paskibraka itu dapat menjadi contoh yang baik untuk pemuda-pemudi saat ini yang tidak dipungkiri olehnya telah tergerus oleh perubahan zaman. “Jadi harapannya mereka-mereka ini untuk bisa memberikan contoh untuk pemuda-pemuda yang lain, mereka bisa berkarya, menjadi yang terbaik minimal di lingkungan mereka sendiri. Menjadi kebanggan orang tua, sekolah dan Kota Probolinggo. Mudah-mudahan mereka nanti bisa sukses di bidang akademiknya dan tercapai cita-citanya,” pungkasnya.

Muhammad Fatih, pelajar kelas XI SMAN 4 yang terpilih sebagai anggota paskibraka yang dikukuhkan itu mengungkapkan jika ia terpilih karena aktif mengikuti organisasi sekolah seperti OSIS. Selain itu ia menambahkan aktif dalam kegiatan olah raga yang bisa membentuk fisiknya bugar dan prima. “Aslinya saya juga ingin menangis tapi karena saya jaga posisi, jadi saya menahan air mata saya agar tidak ikut menangis. Memang kata-katanya juga terharu dari bapak wali kota,” tuturnya.

Sejauh yang ia peroleh kini ia berharap prestasi ini dapat membuat pengalaman untuk mendaftar TNI-Polri dan melancarkan prosesi pengibaran bendera pada HUT Kemerdekaan RI ke-78. “Anggapannya ini kami disini mewakili seluruh masyarakat Kota Probolinggo mengibarkan bendera pusaka,” terangnya.

Tanpa dipungkiri menurut pelajar berdomisili di Jalan Indra Giri-Mastrip itu menyebutkan suka duka pengalaman sebagai anggota paskibraka. “Suka dukanya sangat banyak sekali, di antaranya sukanya kita bisa memperluas relasi, kita juga bisa saling tertawa dan bercanda. Dukanya saat kita salah kita ditindak tapi itu tidak masalah bagi saya. Pesan dari orang tua untuk selalu semangat dan jangan mudah menyerah. Kalau ada teguran tindakan dari pelatih, ya ikuti karena itu bisa mendisiplinkan kalian,” tegasnya. (dy/qie)

BAGIKAN