Sekda Ninik Ikuti Zoom Meeting Launching GPM Serentak

2023

MAYANGAN - Sejalan dengan pelaksanaan Gerakan Pasar Murah di depan Kantor Wali Kota Probolinggo, Sekda Ninik juga turut mengikuti pelaksanaan zoom meeting Launching GPM Serentak 2023 dari ruang Command Center. Pada acara yang sama seremonial dilaksanakan  yang mulai pukul 8 pagi dilangsungkan di Hotel Borobudur Jakarta. Turut hadir dalam agenda zoom meeting, kepala OPD terkait yang merupakan anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Probolinggo seperti DKPPP, DKUP, Dinkes P2KB, Dishub, Bag. Perekonomian, dan Diskominfo.

Dalam kesempatan itu, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyampaikan launching GPM Serentak Nasional saat ini merupakan aksi nyata peran semua dalam menjaga inflasi pangan sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi pelaku usaha pangan, petani dan peternak.

“GPM serentak pada hari ini dilaksanakan bersama-sama kompak dan serempak di 342 titik di 301 kabupaten/ kota seluruh Indonesia. Saya sangat mengapresiasi gelora dan semangat yang luar biasa dari seluruh kabupaten/ kota yang turut berpartisipasi dalam acara hari ini,” jelasnya..

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan, kegiatan ini terlaksana melalui kerja sama yang baik antara pihaknya, Kementerian/ Lembaga terkait seperti Kementerian Dalam Negeri, Bank Indonesia, Pemerintah Daerah melalui dinas yang membawahi urusan pangan, pelaku usaha (BUMN, BUMD, dan swasta), serta asosiasi.

“Setiap menjelang HBKN, kita selalu tingkatkan intensitas pelaksanaan pasar murah atau GPM, karena untuk mengantisipasi lonjakan permintaan dan konsumsi masyarakat. Langkah ini sejalan dengan arahan Bapak Presiden yang menginstruksikan agar pasokan pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersedia, daya beli terjaga, dan inflasi tetap terkendali,” tuturnya.

Selain itu, kegiatan kali ini menorehkan sejarah dan mampu memecahkan rekor muri GPM terbanyak sedunia.

"Terima kasih juga kepada bapak Jaya Suprana (Pendiri MURI) telah berkenan, hari ini kita torehkan sejarah dengan pemecahan rekor Muri GPM terbanyak sedunia," ungkapnya.

Ia juga meminta kepada seluruh pihak untuk terus berkolaborasi untuk pengendalian harga pangan dan inflasi pangan nasional. “Semoga acara hari ini memberikan manfaat yang besar bagi kita semua dalam pengendalian inflasi baik secara nasional maupun di masing-masing wilayah,” pungkasnya. 

Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian saat menyampaikan arahannya, mengatakan inflasi dipengaruhi oleh komponen penyumbang inflasi antara lain yaitu core inflation (inflasi inti) yang pergerakannya cenderung tetap (persisten), inflasi barang/ jasa yang perkembangan harganya diatur pemerintah (administered prices) dan inflasi barang/ jasa yang perkembangan harganya sangat bergejolak (volatile goods). Tito berharap dengan adanya kerjasama yang terjalin dengan baik antara seluruh stakeholders, target pengendalian inflasi mencapai 3 persen dapat tercapai. (es/qie)

BAGIKAN