Sekda Ninik Lantik Sejumlah Pejabat, Isi Kekosongan Kepala Dinas

2023

PROBOLINGGO—Sekretaris Daerah Kota Probolinggo, drg. Ninik Ira Wibawati melantik 12 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan 105 pejabat fungsional, Rabu (26/7) di gedung rumah sakit Ar-Rozi. Dalam sambutannya, Sekda Ninik menyampaikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik merupakan pejabat yang lulus dari seleksi terbuka Calon Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Probolinggo.

“Saya berpesan agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan mengambil langkah-langkah dalam meningkatkan kualitas dan kapasitas jajaran pada unit kerja yang saudara pimpin,” ujarnya.

Sekda Ninik menginginkan para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang telah dilantik ini dapat lebih mencerna, mengolah dan merealisasikan kebijakan, serta memastikan roda organisasi di bawahnya dapat bergerak ke arah yang lebih baik.

Di agenda berikutnya, Sekda Ninik juga melantik 32 pejabat administrator dan pejabat pengawas yang dilaksanakan di Puri Manggala Bakti. Menurutnya, penempatan ASN dalam suatu jabatan, harus dimaknai sebagai amanah yang harus diemban dengan baik sekaligus sebagai tantangan yang dapat menjadi potensi pembinaan pola karir. Tidak hanya bagi kepentingan pegawai juga sebagai langkah pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja, penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pelayanan umum.

“Setiap perpindahan tugas jabatan diharapkan dapat memperkaya pengalaman setiap pegawai dalam mengadaptasi lingkungan strategis yang berubah sedemikian cepat menyesuaikan perkembangan zaman,”tandasnya.

Di kesempatan yang sama, Plt. Kepala Bidang Formasi dan Informasi BKPSDM, Mirza Nurul Halila mengatakan pelantikan Pejabat Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, pejabat administrator dan pengawas serta jabatan fungsional sebagai upaya dalam melaksanakan kinerja yang maksimal. Dengan harapan, kinerja seluruh pegawai dapat lebih baik di dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Adanya rotasi dan promosi hendaknya dipahami pula sebagai perkembangan organisasi untuk terus meningkatkan efektivitas dan efisiensi sekaligus upaya adaptasi terhadap situasi dan perubahan yang terjadi,” bebernya. (mir/qie)

BAGIKAN