KANIGARAN - Sebanyak 30 orang peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Kabupaten Probolinggo memilih Kota Probolinggo sebagai lokasi studi lapangan. Diantar Sekda Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto, rombongan diterima oleh Sekda Kota drg Ninik Ira Wibawati, di ruang Command Center kantor Wali Kota Probolinggo Jalan Panglima Sudirman.
Sekda menyampaikan, kegiatan ini sejalan dengan tuntutan masyarakat atas penyelenggaraan pemerintahan yang profesional, bersih, adil, transparan dan akuntabel, harus disikapi dengan responsif. Di mana penyelenggara pemerintahan harus memiliki komitmen bersama untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang cerdas.
“Bapak Wali Kota concern kepada (sektor) pendidikan, Kesehatan dan IT. Kami juga mendapat opini WTP atas LKPD Tahun 2022 dan predikat WTP enam kali berturut-turut, sama dengan kabupaten juga, ya?,” ujarnya.
Didampingi Plt Kepala BKPSDM Kota Probolinggo Wahju Ratnawati, Sekda Ninik menyampaikan Kota Probolinggo berhasil menghadirkan beberapa inovasi yang sangat berpengaruh pada kualitas pelayanan di Kota Bayuangga ini. Di antaranya Portal Emas (Probolinggo Smart Digital Melayani Masyarakat), Si Ijol (Sistem Informasi Ijazah Online), e-Pasprohandal (terkait kinerja), SIAP (absensi online), Sinergi Handal (Sistem Informasi Kinerja Terintegrasi Hebat, Akurat dan Akuntabel), Siperda (Sistem Informasi Persediaan Daerah), Srikandi (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi), Simpeg (Sistem Informasi Kepegawaian) serta diraihnya penghargaan-penghargaan tingkat nasional dan regional atas kinerja Pemkot di tahun 2022.
“Bapak Wali Kota juga mendapatkan penghargaan Satyalancana Wira Karya dalam bidang Pemerintahan dalam Pengelolaan, Pengembangan dan Pembangunan Kelautan dari Presiden RI dan penghargaan dari Komisi Aparatur Sipil Negara atas keberhasilan Kota Probolinggo menerapkan sistem merit dalam pengisian jabatan pimpinan tinggi tahun 2021 dengan kualitas baik, bersama dengan kepala daerah kabupaten kota lain juga mendapatkan,” terangnya.
Kegiatan yang dimulai sekira pukul 9 pagi itu meninjau lokus pada 3 Perangkat Daerah (PD) yang ada di Pemerintah Kota Probolinggo. Seperti, Badan Kepegawaian dan Pengembangan (BKP) SDM, Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) dan Kecamatan Kademangan.
Dalam pemaparannya tadi, BKPSDM membawakan materi terkait digitalisasi layanan kepegawaian. Di mana di tahun ini memperoleh penghargaan BKN Award untuk kategori penerapan pemanfaatan data sistem informasi dan CAT, dan special mention : Komitmen Peningkatan Pelayanan Kepegawaian.
Lalu, BPPKAD dengan inovasi Elektronisasi Transaksi Pemerintah Daerah (e-TPD) yang salah satunya berupa digitalisasi layanan pendapatan. Serta Kecamatan Kademangan terkait pelayanan sehingga mendapatkan predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Sementara itu, Sekda Ugas didampingi Kepala BKPSDM Kabupaten Probolinggo, Hudan Syarifuddin dam Widyaiswara dari Provinsi Jawa Timur Biasworo Adisuyanto, mengatakan, maksud dan tujuan giat ini. Yaitu untuk menimba ilmu sekaligus memperoleh gambaran potensi, inovasi dan kreasi di Kota Probolinggo yang nantinya dapat dimodifikasi dan diterapkan di wilayah kabupaten.
“Kota Probolinggo ternnyata diam-diam punya potensi, inovasi dan kreasi luar biasa. Termasuk aplikasi-aplikasi yang tidak digunakan di daerah lain. Jadi, (kedatangan) kita (ini adalah selain untuk) silaturrahmi, (juga) sambil belajar,” katanya.
Ugas berharap dari pelaksanaan kegiatan studi lapangan ini peserta mampu mengadopsi dan mengadaptasi dalam suatu lesson learnt best practice implementasi kepemimpinan yang melayani. Baik secara individu maupun kelompok. Di samping itu, juga untuk memberikan pengalaman pembelajaran lapangan bagi peserta guna mempertajam pemahaman kearifan lokal dalam pemberian rancangan rencana aksi perubahan.
Akhir acara ditutup dengan penyerahan cinderamata antara Sekda Kabupaten Probolinggo dengan Pemerintah Kota Probolinggo, yang dilanjutkan dengan sesi pemaparan PD dan tanya jawab. (es/qie)
