MAYANGAN – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan melaksanakan sidak di beberapa titik penjualan hewan kurban. Ada tiga titik lokasi dari 78 titik penjualan hewan kurban yang didatangi oleh tim dari Bidang Peternakan. Lokasi pertama berlokasi di Jalan Hayam Wuruk Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan.
Turut hadir dalam kegiatan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Wawan Soegiyantono, Kepala DKPPP Aries Santoso, Kabid Peternakan Suryanto dan drh Vaiga Miriami. Wawan mengatakan, sidak dilakukan sebagai upaya memberikan jaminan keamanan pada stok pangan jelang iduladha 1444 H. “Salah satu langkah-langkah yang dilakukan dalam pengamanan dalam pangan,” jelasnya.
Wawan menegaskan, Pemkot Probolinggo menganjurkan masyarakat untuk dapat memilih hewan yang sehat, tidak cacat dan cukup umur. “Hewan kurban memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum dijual. Jadi dari sisi penjual kami menghimbau mereka untuk menjual hewan yang layak dikurbankan. Sementara konsumen diberitahu untuk memilih hewan yang tepat,” ungkapnya
Sementara itu, Kadis KPPP Aries Santoso menambahkan, di beberapa titik pihaknya menemukan hewan ternak yang sakit mata dan mencret, namun sudah diupayakan penanganannya. Sejalan dengan hal tersebut drh Vaiga Miriami menyebutkan, penyebab penyakit mata karena cuaca cukup panas.
Dari data yang dilampirkan DKPPP, jumlah hewan ternak yang dijual seluruhnya berjumlah 2.483 hewan yang terdiri dari 60 sapi, 2.345 domba dan 78 kambing. Sementara jumlah hewan yang ditemukan berpenyakit sebanyak 85 hewan yang dominan memiliki penyakit mata sementara sebagian kecil terkena gangguan saluran pencernaan. “Kami sudah sediakan salep mata dan beberapa obat yang dapat mengatasi hal tersebut,” jelas drh Vaiga. (qie/uby)