Sosialisasi Pencegahan Stunting, Wali Kota : Semua Elemen Harus Terlibat Berikan Edukasi

2023

KANIGARAN - Senin Pagi (30/1), Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin membuka sekaligus memberikan arahan dalam giat Sosialisasi Pencegahan dan Penurunan Stunting bagi Warga Kelurahan Triwung Lor yang diadakan oleh Pokmas Himalaya dari Kelurahan Triwung Lor bertempat di Ombass Café & Resto.

Di hadapan 25 peserta yang mengikuti giat tersebut, Habib Hadi menyampaikan bahwa stunting merupakan masalah bersama yang harus diselesaikan bersama-sama pula. “Semua elemen bertanggung jawab untuk mencegah dan mengendalikan stunting ini,” ucapnya.

Elemen-elemen tersebut harus diperkuat dengan memberikan edukasi terhadap kader-kader posyandu, tomas, toga maupun RT/RW di lingkungan tersebut yang nantinya akan dibagikan ke masyarakat.

Habib Hadi yang juga merupakan narasumber utama dalam giat tersebut menjelaskan bahwa setidaknya ada beberapa tahap yang harus dipantau agar calon-calon generasi masa depan ini terhindar dari stunting.

“Tahap pertama ialah mencegah anak-anak kita melakukan pernikahan dini. Kita tahu bahwa dengan pernikahan dini, anak-anak belum siap dengan perkawinan, harus ada edukasi kepada mereka untuk mencegah melakukan pernikahan dini dan hamil muda,” jelasnya.

Dirinya juga menerangkan tahap lainnya dengan memberikan gizi kepada ibu hamil dan selalu memberikan ASI maupun gizi yang seimbang apabila anak tersebut sudah berumur 2 tahun lebih. “Ibu hamil harus dikontrol setiap bulannya, bagaimana perkembangan janinnya. Apalagi sekarang di setiap puskemas ada USG, harus dimanfaatkan. Itu gratis,” terangnya.

Wali Kota yang Desember lalu telah menyelesaikan program doktornya tersebut juga mengamanatkan kepada yang hadir khususnya Lurah Triwung Lor, Iwan Cahyono untuk melaporkan hasil dari kegiatan tersebut kepada dirinya.

“Nanti sebulan dua bulan lagi, saya tanya ke Pak Lurahnya ini. Gimana hasil sosialisasi stunting hari ini. Ouputnya harus jelas, plan action-nya gimana,” jelasnya.

Sementara itu, Yeni, salah satu peserta sosialisasi mengungkapkan acara serupa sudah sering diadakan oleh Pemkot Probolinggo, namun dirinya mengaku tetap bersemangat mengikuti jalannya acara.

“Sebagai pengingat lagi, agar terus semangat mengajak ibu balita dan ibu hamil untuk datang ke posyandu, menjelaskan kepada mereka tentang pentingnya posyandu dan kontrol kesehatan,” ujar Yeni yang sudah sejak lulus sekolah menengah atas menjadi Kader Posyandu ini.

Menjadi narasumber ahli dalam giat ini ialah Indah Setiorini dari UPTD Puskesmas Ketapang dan narasumber lainnya ialah Camat Kademangan Ghofur Effendy. (sit/pin)

BAGIKAN