SURABAYA - Kemampuan Pemerintah Kota Probolinggo dalam mengatasi pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu, diapresiasi oleh media JTV dalam bingkai acara Jatim Bangkit Awards, Rabu (18/10) malam. Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin menerima penghargaan khusus dari media televisi yang bermarkas di Surabaya itu atas dukungan dalam Percepatan Pembangunan di Jawa Timur selama dan pasca pandemi. Bersama sejumlah tokoh Jawa Timur, Habib Hadi menerima piagam tersebut dari Abdul Rohim, direktur pemberitaan JTV.
Ketua Dewan Juri Jatim Bangkit Awards, Muhammad Nuh mengatakan, setiap penerima penghargaan merupakan orang yang berprestasi. Mantan Rektor ITS itu mengatakan, setiap yang hadir dalam acara ini telah memiliki kontribusi luar biasa. "Khususnya dalam menangani covid-19 beberapa waktu lalu. Kita bersyukur karena Jawa Timur menjadi satu dari sekian banyak yang bisa menangani covid dengan baik. Karena itu melalui Jatim Bangkit Awards, Kamis ingin membangun budaya apresiatif konstruktif. Artinya, yang berkontribusi diberikan apresiasi," jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin mengatakan, selama masa pandemi covid-19 lalu, Pemkot Probolinggo aktif melakukan koordinasi dengan tiga pilar. "Bersama TNI, Polri bagaimana kita bisa mengedukasi masyarakat. Memberikan penjelasan-penjelasan terhadap masyarakat tentang adanya usaha dan upaya yang harus kita lakukan. Karena untuk menyadarkan masyarakat kita harus terus mengingatkan karena ada dampak-dampak di ekonomi," jelas Habib Hadi.
Ya, pada saat pandemi covid-19, perputaran ekonomi terhambat karena adanya pembatasan operasional kerja. "Alhamdulillah dengan adanya penjelasan secara live di medsos kita setiap sore. Jam 05.00 sore kita live update laporan tentang perkembangan covid-19. Yang sakit dan sudah sehat, sehingga bisa memberikan edukasi untuk masyarakat. Supaya setiap hari sadar dan mendapatkan informasi secara langsung. Karena apabila masyarakat tidak memahami dan tidak mengerti, sebagus apapun yang kita lakukan, tidak akan berjalan sesuai dengan harapan," jelasnya.
Melalui keterbukaan informasi itulah, Habib Hadi menjelaskan jika masyarakat Kota Probolinggo bisa berkolaborasi menghadapi pandemi. Semua program dapat dikomunikasikan dan dieksekusi dengan baik. Mulai dari Wali Kota sebagai pucuk pimpinan, hingga RT/RW yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. "Kolaborasi dengan Provinsi Jawa Timur itu sangat luar biasa, setiap hari, day to day, kita laporan memberikan informasi kepada Ibu Gubernur. Pada momen-momen kelangkaan oksigen itu luar biasa kita lapor ke Ibu Gubernur. Melihat hal tersebut, Ibu Gubernur mengatur begitu luar biasa, sehingga kami merasa terbantu," lanjutnya.
Habib Hadi pun berharap, perekonomian di Jawa Timur mulai menggeliat dan bangkit. "Kami berupaya dan berusaha untuk membangkitkan, menggerakkan geliat ekonomi yang ada. Yang sudah vakum selama 2 tahun lebih. Dengan dinamika yang ada kita harus terus menggerakkan dan memberikan wadah. Tentunya tidak lupa membuat event-event yang kita kolaborasikan dengan provinsi," pungkasnya. (qie/uby)