Support dan Restu Orangtua Menjadi Penyemangat Salma Terjun di Dunia Musik

2023

KANIGARAN - Pemerintah Kota Probolinggo beri dukungan penuh kepada Salma Salsabil Aliyyah. Gadis 21 tahun yang saat ini masuk empat besar di ajang Indonesian Idol 2023. Ya, Salma merupakan salah satu kontestan ajang adu bakat menyanyi solois yang tayang di RCTI. Saat pulang kampung, Salma menyempatkan bertemu Salmine dan salat tarawih bersama, Selasa (18/4). 

Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin bersama istri, Aminah Hadi dan jajaran pejabat serta karyawan pemkot menyambut kehadiran Salma. Salma tidak sendiri, ia ditemani kedua orangtuanya. Suasana penuh keakraban dan kehangatan mewarnai selama acara berlangsung. Terbukti saat Salma baru tiba hingga mengikuti salat tarawih, dia dengan suka cita meladeni Salmine untuk berswafoto. 

Usai salat tarawih dilanjutkan dengan ngobrol santai di gazebo halaman belakang rumdin masih dalam suasana yang sama. Obrolan ringan berlangsung sekira 45 menit dan Salma pun sempat menyanyikan lagu Rungkad untuk mengobati rasa rindu Salmine lovers. 

“Ini harus terus kita dukung lakukan vote, jangan sampai karena libur Panjang lupa vote, waktu ini terus berjalan ya. Dan perlu saya perkenalkan kepada Salma dan keluarganya (kedua orang tua Salma), disini ada kepala Perangkat Daerah yang setiap hari memantau semua seluruh bawahannya, dicek setiap hari sudah vote apa belum,” kata Habib Hadi disambut tepuk tangan riuh para Salmine, tak terkecuali para pejabat yang duduk di sebelah barat.

Habib Hadi mengaku bangga atas keberhasilan Salma telah mengharumkan nama Kota Probolinggo melalui banyak ajang yang telah ia ikuti sebelumnya. Hingga kini Salma berhasil masuk di empat besar Indonesian Idol 2023. Habib Hadi pun menanyakan pada Salma dimana masa kecilnya berada serta seberapa besar support dari orang tua. 

Salma pun mengaku sebagai warga asli Kelurahan Wiroborang dan bersekolah di TK ABA 1 dan akhirnya pindah ke Perumahan Himalaya Triwung Lor. “Dari awal memang suka musik dan support dari papa mama. Kalau misalnya dulu punya studio musik sendiri memang benar. Jadi dari kecil saya menghabiskan sampai dewasa masih di Probolinggo. Dari awal memang suka musik dan mendapat support besar dari papa mama dengan fasilitas drum dan disupport penuh sama papa mama,” tutur gadis berkacamata itu. 

Kelas 3 SD, lanjut Salma, sudah mulai mengikuti festival musik, ikut ajang-ajang pencarian bakat Idola Cilik juga pas kelas 5 SD dan ikut banyak ajang pencarian bakat yang lainnya. Dan sampai hari ini di Idol, yang mana passionnya lebih besar karena standar orang-orang itu udah mulai tinggi dan harapan orang padanya mulai banyak. Diakui Salma, memang ikut idol harus lebih effort lagi usahanya. 

“Tapi alhamdulillah bisa lebih mudah untuk dilewati dari berbagai kegagalan yang pernah saya ikutin dulu dan saya alami. Dan sampai hari ini support mama papa malah lebih besar dan saya bersyukur banget, ternyata masyarakat Probolinggo, Bapak Wali Kota dan Ibu Wali Kota juga punya dukungan yang besar untuk saya di idol. Jadi saya sangat-sangat berterima kasih banyak dan ASN juga dukungan yang udah ngevote semoga sehat selalu. Dan apapun harapan kita di idol, semoga saya bisa memberikan yang terbaik dan bisa mengharumkan nama baik Probolinggo,” jelas Salma gamblang. 

Hal itu dibenarkan sang papa yang menjelaskan putrinya dibentuk dengan mengetahui tipikal karakter Salma. “Kalau kami jadi orang tua sebelumnya harus tahu dulu sifatnya, apa yang ia sukai. Setelah kelihatan bakatnya baru mulai kita paksa untuk benar-benar terjun ke sana. Jadi sempat saya bilang ke Salma saat dia harus memilih sekolah musik. Dan dia berani membuktikannya dan sekarang mulai membuahkan hasil yang mulai kelihatan dan memang dari awal butuh kerja keras untuk mendapatkan semua itu,” ucap papa Salma.

Sekilas penjelasan orang tua menjadi perhatian Habib Hadi untuk mengingatkan para Salmine lovers untuk selalu mengutamakan proses dalam meraih mimpi. “Tentunya semua itu berawal dari proses tanpa proses jangan bermimpi untuk menjadi sukses. Kunci keberhasilan harus mendapatkan restu orang tua, tanpa ada restu orang tua jangan bermimpi juga,” urainya.

Ditemui usai acara berlangsung, salah satu fans berat Salma yakni pelajar kelas 2 SMAN 2 Adi Sudarmawan mengaku kenal Salma sejak 2013 silam, tepatnya saat ia duduk di bangku kelas 1 SD. “Saya tetap akan dukung Salma bersama teman-teman saya di SMAN 2 Kota Probolinggo. Semoga untuk grand final ini Salma bisa lolos dan memenangkan Indonesia Idol di tahun ini, musim 12,” serunya. 

Terkait support itu, Habib Hadi meminta kepada seluruh jajarannya di lingkungan pemkot dan semua lapisan masyarakat Kota Probolinggo untuk terus memberikan dukungan pada Salma melalui aplikasi RCTI plus setiap hari selama ajang Indonesian Idol musim ke- 12 berlangsung. (dy/fa) 

BAGIKAN