Tadarus Al Qur’an Raksasa Rampung di Hari ke 22 Ramadan

2023

KANIGARAN - Tadarus Al Qur’an yang dilakukan setiap hari dimulai sejak awal Ramadan di rumah Dinas Wali Kota Probolinggo, berakhir hari ini (13/4). Tadarus diawali dengan khataman dan pemberian takriman yang dikoordinatori Badan Amil Zakat (Baznas), diikuti total sebanyak 98 huffadz (penghafal Al Qur’an 30 juz) se-Kota Probolinggo selama 21 hari.

Kabag Kesra Setda Kota Probolinggo Andri Purwanto yang menutup giat itu mengucapkan terima kasih pada para peserta yang telah mengikuti giat tadarus, dari awal Ramadan hingga penutupan di hari ke 22 Ramadan ini dengan khusyuk, khidmat dan semangat.

“Dengan mengucap Hamdalah, Tadarus Al Qur’an oleh Huffadz se-Kota Probolinggo Tahun 2023 dinyatakan selesai. Atas nama Pemerintah Kota Probolinggo saya mengucapkan terima kasih. Alhamdulillah tentunya, giat ini bagus sekali,” katanya.

Ke depan, lanjutnya, setelah pembetulan atas catatan atau koreksi dari hafiz dan hafizah, giat ini bisa diteruskan lagi. Khususnya oleh pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo. 

Ketua Baznas Kota Probolinggo Hakimuddin menyampaikan kegiatan khotmil Qur’an ini dasar pelaksanaannya dari Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin untuk para hafiz dan hafizah dapat membaca Al-Qur’an raksasa dan sekaligus bisa mengoreksi tulisannya, terlebih lagi kekuatan hafalannya. “Kegiatan ini bisa menuai manfaat yang sangat besar kepada masyarakat, alhamdulillah. Dan mudah-mudahan ini menjadi jariyah, amal yang baik untuk kita.” katanya.

Ia menambahkan, koreksi yang dimaksud benar-benar ada dan ditemukan pada saat tadarus berlangsung. Seperti yang terjadi tadi, misalnya. Ada pengurangan salah satu huruf diantara ayat yang dibaca. Untuk itu, lanjutnya, pihaknya meneruskan hasil beberapa catatan koreksi kepada wali kota melalui Bagian Kesra. 

“Ini sebagai wujud dari arahan yang beliau (wali kota) berikan. Terim akasih kami sampaikan pada semua pihak yang telah membuat dan mendukung acara ini dengan baik. Semoga kerja sama yang baik ini menjadikan catatan amal baik fiddiini wal aakhiroh. Aamiin,” tegasnya.

Ustaz muda itu berharap, dengan giat ini pada tahun-tahun mendatang jumlah hafiz dan hafizah di Kota Seribu Taman makin banyak dan berkembang. Sehingga Kota Probolinggo menjadi kota yang qur’ani. 

Penutupan tadarus diihadiri Kepala Diskominfo Aman Suryaman, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTPQ) Azis RM dan perwakilan hafiz dan hafizah. Seorang huffadz asal Kebonsari Kulon Dewi Hilmiah mengaku senang bisa turut ambil bagian dalam program ini. “Senang pastinya. Dari giat ini sekaligus juga bisa sering muroja’ah. Dan di sisa beberapa hari terakhir Ramadan, (khataman) bisa dilanjut lagi di rumah. Insyaallah,” tandasnya. (es/fa) 

BAGIKAN