Taklukan MTs Negeri, SMPN 9 Juarai Liga Sepakbola Pelajar Wali Kota Cup 2023

2023

MAYANGAN – Turnamen sepak bola pelajar Wali Kota Cup 2023 berakhir dengan SMPN 9 keluar sebagai juara setelah menaklukan MTs Negeri dengan skor 1-0 di Stadio Bayuangga Kota Probolinggo pada Kamis (6/7). Dalam pertandingan sebelumnya untuk memperebutkan posisi ke 3, SMPN 7 berhasil menyingkirkan SMPN 3 di babak adu penalti setelah skor pada babak pertama dan kedua berakhir imbang 2-2. Dalam adu penalti SMPN 7 menyarangkan 3 gol, sementara SMPN 3 hanya berhasil menjebol gawang SMP 7 sekali.

Usai pertandingan perebutan posisi 3 usai, di lokasi yang sama, dilanjutkan pertandingan final antara MTsN dan SMPN 9 yang berjalan alot. Kedua tim saling menyerang di babak pertama. Tim SMPN 9 berhasil membobol pertahanan MTsN dan menyarangkan gol penentu kemenangan dari kaki pemain bernomor punggung 10, Arjunda. Di babak kedua, MTsN berusaha menyamakan kedudukan dengan melakukan penyerangan sengit ke arah gawang SMPN 9. Sayangnya meski berkali-kali mendapat kesempatan membobol gawang, usaha itu tidak berhasil. Babak kedua pun berakhir tanpa gol, sehingga SMPN 9 ditasbihkan sebagai juara dalam Liga Sepakbola Pelajar Wali Kota Cup 2023.

Ditemui usai pertandingan, Ketua PSSI Kota Probolinggo Eko Purwanto mengatakan, liga pelajar ini merupakan hajatan milik Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata yang bersinergi dengan PSSI dalam pembinaan olahraga sepak bola. “Saya berterimakasih dengan adanya turnamen liga pelajar yang konsisten dilaksanakan beberapa tahun ini. Saya mengapresiasi karena tujuan dari turnamen ini mencari bibit-bibit atlet sepakbola yang membanggakan,” jelasnya.

Ia menyebut Asosiasi PSSI Kota Probolinggo saat ini fokus pada pembinaan pemain-pemain muda untuk diikutkan dalam kompetisi di tingkat yang lebih tinggai. “Liga pelajar ini membantu kami, sehingga memunculkan bintang-bintang baru dalam dunia sepak bola. Mereka ini memang ikut SSB (Sekolah Sepak Bola), ada 19 yang masuk dalam keanggotaan PSSI dan kami akan ada kompetisi internal untuk seleksi menuju Piala Soeratin U-13 dan U-15. Mereka yang lolos akan kami bawa ke provinsi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Rachmadeta Antariksa mengatakan dengan berakhirnya liga pelajar, ia berharap bibit-bibit baru yang telah lahir dari kompetisi ini akan terus berkembang. “Sehingga akan muncul Figo-Figo baru,” ujarnya merujuk pada Figo Denis Saputra, punggawa Timnas U16.

Lelaki yang akrab disapa Deta ini pun melanjutkan, jika liga pelajar tahun ini diikuti 14 sekolah. Jumlah ini mengalami penurunan sedikit jika dibandingkan dengan tahun lalu. “Mungkin karena sedang masa libur akhir tahun pelajaran,” duganya.

Deta pun mengucapkan selamat atas diraihnya gelar juara oleh SMPN 9. Ia berharap sekolah-sekolah lain termasuk yang berhasil menyabet gelar pada turnamen tahun ini, untuk tidak menurunkan semangat melanjutkan proses pembibitan atlet sepak bola baru. “Jangan sampai kendur,” harapnya.

Dalam seremonial pembagian hadiah, turut dibagikan pula penghargaan individu pemain terbaik kepada Aldi, pemain bernomor punggung 9 dari SMPN 9. Top skor selama turnamen berhasil diraih Raksa Wijaya dari SMPN 7 yang menyarangkan 25 gol selama kompetisi berlangsung dan penghargaan pelatih terbaik diraih oleh pelatih SMPN 9. (qie/uby)

BAGIKAN