MAYANGAN - TP PKK Kota Probolinggo terus berbenah. Kali ini dengan mengembangkan pengelolaan koperasi bagi para anggotanya pada Rabu (22/11) pagi. Sebanyak 75 peserta anggota TP PKK se-Kota Probolinggo mengikuti Sosialisasi Perkoperasian Bagi Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Permberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (UP2K PKK).
Giat yang bersinergi dengan Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, dan Perdagangan (DKUP) setempat, mengambil lokasi di Orin Hall & Resto bertujuan untuk mendorong UP2K yang ada di kelurahan agar semakin berkembang serta meningkat menjadi koperasi. “Kedua meningkatkan poksus UP2K PKK dalam pengelolaan kemampuan beradministrasi, dan yang terakhir sebagai tindak lanjut dari program tim TP PKK. Khususnya Pokja 2 Tahun 2023 yaitu Lomba Administrasi Kelompok UP2K PKK,” terang Fitriawati – Kepala DKUP.
Fitri juga menjelaskan bahwa setelah berakhirnya giat Sosialisasi dan Bimtek Koperasi untuk UP2K PKK, nantinya juga akan diadakan evaluasi. “Nantinya akan dilanjutkan evaluasi atau lomba untuk kelompok UP2K di masing-masing kelurahan. Tujuannya untuk mengetahui sejauh mana perkembangan UP2K di Kota Probolinggo dan harapannya ke depan mudah-mudahan UP2K ini bisa menjadi koperasi. Walaupun tidak harus semua kelurahan. Namun untuk yang siap, dan nanti akan ada pendampingan dari DKUP,” harap Fitri.
Hadir membuka acara Aminah Hadi Zainal Abidin sekaligus memberikan sambutannya. Menurutnya, penting bagi setiap anggota TP PKK mengenal koperasi. Badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi ini melandaskan kegiatannya berdasarkan asas kekeluargaan. Karena itu, koperasi dianggap sesuai untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
Pembentukan koperasi, menurut Aminah, adalah sebagai upaya untuk pemberdayaan keluarga dengan meningkatkan pendapatan. “Di mana koperasi juga merupakan jalur yang baik dalam melatih dan mewujudkan prinsip kehidupan demokratis serta kerjasama antar-manusia,” ujarnya.
Istri Wali Kota Probolinggo tersebut juga menambahkan bahwa di antara manfaat koperasi yang dimaksud adalah untuk melatih anggota PKK menjadi anggota koperasi agar bisa menggunakan pendapatan secara efektif.
“Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) di beberapa daerah juga telah ditingkatkan menjadi koperasi. Selain manfaat bagi peningkatan ekonomi keluarga, koperasi juga dapat menjadi jalur menciptakan lapangan kerja setempat. Oleh karenanya saya menghimbau UP2K yang telah terbentuk di tingkat kelurahan dapat meningkatkan kelembagannya menjadi koperasi,” imbau wanita yang memiliki piawai memasak itu.
Aminah juga berharap semoga giat yang diselenggarakan ini dapat memberikan manfaat kepada dalam meningkatkan dan mensejahterakan perekonomian anggota dan masyarakat Kota Probolinggo.
Dalam giat tersebut juga diundang narasumber dari Lembaga Pendidikan Perkoperasian (Lapenkop) Wilayah Jawa Timur. (sit/qie)
