Batu - Bertempat di Hotel Purnama, puluhan orang yang terdiri dari ketua Tim PKK Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Probolinggo, perwakilan masing-masing Pokja TP PKK Kota Probolinggo, dan beberapa pegawai dari Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan anak mengikuti gelaran acara Bimbingan Teknis Capacity Building Kelembagaan PKK, yang dilaksanakan selama dua hari, Jumat - Sabtu (9-10/6).
Acara yang mengangkat tema “Organisasi Sehat, Organisasi Hebat” ini merupakan program kerja TP PKK Kota Probolinggo Tahun 2023 di bidang Pemberdayaan Perempuan yang bekerjasama dengan Dinsos PPPA Kota Probolinggo.
Disampikan oleh Ketua Acara tersebut Reni Windi Astuti, selain sebagai sarana peningkatan kapasitas bagi semua ketua TP PKK di wilayah Kota Probolinggo, acara ini juga dilatarbelakangi oleh penilaian pelaksanaan terbaik 10 program Pokok PKK yang dilaksanakan beberapa waktu lalu di tingkat Kelurahan se-Kota Probolinggo.
Dari hasil penilaian tersebut terdapat tiga strata penilaian pelaksana program kerja PKK, yakni 10 Kelurahan sebagai kategori strata atas, 10 kelurahan sebagai kategori strata sedang, dan 9 kelurahan berada di kategori strata bawah.
“Maksud dan tujuan juga sebagai pembinaan yang serius untuk kelurahan strata bawah dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pokok kelembagaan PKK sebagai pendamping prmerintah dalam pembangunan,” jelas Reni dalam laporannya.
Ditambahkan olehnya, tujuan bimtek ini ialah memininalisir kurangnya pemahaman pengurus terkait pelaksanaan 10 program PKK yang mungkin disebabkan oleh pergantian pengurusan.
Reni yang juga merupakan sekretaris TP PKK Kota Probolinggo tersebut juga menginformasikan bahwa pada lomba Penilaian Pelaksana 10 Program Pokok PKK Provinsi Jawa Timur, Kota Probolinggo menduduki tiga besar, “yang nantinya akan menjalani kunjungan lapangan pada tanggal 15 Juni mendatang di Kelurahan Kebonsari Kulon,” ucapnya.
Habib Hadi Zainal Abidin, Wali Kota Probolinggo yang didampingi oleh Ketua TP PKK Kota Probolinggo Aminah Hadi Zainal Abidin hadir dan membuka langsung acara tersebut.
Orang nomor satu Kota Probolinggo tersebut menjelaskan pentingnya keberadaan dan peran PKK, karena organisasi ini bisa masuk ke semua sektor pemerintahan. Pemahaman dan komitmen bagaimana PKK itu bekerja juga ditekankan oleh Habib Hadi, “namun yang tidak kalah penting dalam suatu organisasi ialah inovasi,” terangnya.
Habib Hadi menjelaskan bahwa PKK bukanlah sekedar sistem, juga bukan hanya strukturisasi kepengurusan, bahkan bukan sekedar pertemuan rutin ala kadarnya, “jangan hanya dilihat sebagai sistem dan struktur saja, kalau tidak ada implementasi untuk pengembangan yang dilakukan jangan bilang organisasi sehat dan hebat,” tegasnya.
Dimaksudkan oleh Habib Hadi, organisasi yang sehat dan hebat di sini ialah adanya output yang dapat dirasakan oleh lingkungan sekitar, “seperti tadi ya contohnya Kebonsari Kulon, saya yakin yang lain bisa mencontoh, bahkan bisa lebih baik lagi. Saya mengerti kesibukan pengurusnya, tapi setidaknya ada suatu waktu luangkan waktu untuk ide yang bermanfaat,” ujarnya.
Dalam acara tersebut dihadirkan dua narasumber yakni Prof. Umi Dayati dari Universitas Negeri Malang dan Sekretaris TP PKK Provinsi Jawa Timur Retty Andini.
Salah satu peserta, Ibu Lusi yang merupakan ketua TP PKK Kecamatan Kanigaran mengucapkan terimakasih kepada Wali Kota, Ketua TP PKK Kota Probolinggo, dan panitia atas terselenggaranya acara tersebut, sehingga dirinya dan peserta bimtek dapat termotivasi untuk kemajuan Kota Probolinggo.
“Kepada panitia kami ucapkan terimakasih atas acara yang begitu sukses dan lancar, sehingga kami semua akan kembali memotivasi diri, meningkatkan potensi diri untuk bekerja dengan semangat dan dedikasi di lapangan nantinya dan untuk Kota Probolinggo yang lebih baik lagi, semakin hebat dan handal,” pangkasnya.(sit/uby)