KANIGARAN—Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Probolinggo terus mendorong upaya kualitas produk batik khususnya pada batik tulis dengan menggelar Bimtek Peningkatan Mutu Produk Batik Tulis Pewarnaan Sintetis yang bertempat di ruang pertemuan Disperinaker, Rabu (3/5).
Kegiatan bimtek digelar selama 3 hari mulai tanggal 3-5 Mei 2023 dengan peserta sebanyak 20 pembatik pemula dari Kecamatan Wonoasih. “Tujuannya untuk membangun IKM batik agar bisa bersaing meningkatkan mutu dan menghasilkan kualitas yang baik bagi batik Kota Probolinggo. Mudah-mudahan dapat menambah skill pembatik,” ujar Kepala Disperinaker Budiono Wirawan.
Budi berharap para peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini mulai dari skill dalam pewarnaan hingga membuat corak batik yang menarik. “Tidak perlu mencari batik dari luar kota, batik kita sudah cukup bagus untuk dipakai dan dipamerkan, harganya juga terjangkau. Bahkan produk kami ini juga sudah ada di Dekranasda,” ajaknya.
Bimtek ini diselenggarakan atas usulan dari masyarakat pada Musrenbang Tahun 2022 di wilayah Kecamatan Wonoasih. Sekitar 90 persen peserta merupakan pembatik pemula, sehingga diharapkan para peserta akan menyukai membatik.
“Karena pemula dipastikan tidak memiliki alat-alat pendukung untuk membatik, maka melalui pelatihan di rumah batik menjadi kesempatan mereka untuk mengembangkan, meningkatkan, dan menerapkan hasil dari pelatihan ini,” ungkap Plt. Kabid Perindustrian pada Disperinaker, Rahmad Sibro.
Dengan menghadirkan narasumber dari IKM Purwa Batik Kipro, Rahmad mengharapkan usai dari pelatihan ini para peserta dan IKM batik lebih sering berkomunikasi untuk menggali berbagai masukan demi kemajuan batik tulis Kota Probolinggo.
“Harapannya agar berkelanjutan karena usai dari pelatihan ini akan dibuatkan grup peserta yang nantinya akan dibimbing secara bertahap sehingga akan menghasilkan karya batik yang lebih menarik,” harapnya. (mir/pin)