MAYANGAN - Dalam rangka memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menggelar lomba gerak jalan. Peserta yang berasal dari tingkat pendidikan SD/ MI berlomba pada, Selasa (22/8) dan tingkat SMP/MTs dan SMA/MA/SMK, pada Rabu (23/8) pagi.
Sebelum acara dimulai, Gugus PAUD Sultan Hasanuddin, Kecamatan Kanigaran mempersembahkan senam Banana Caca di hadapan jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo. Senam yang penuh dengan penggambaran keceriaan, kegembiraan dan kemandirian ini dilaksanakan di lokasi yang sama dengan start lomba gerak jalan, di Jl Panglima Sudirman tepat di depan Kantor Wali Kota Probolinggo.
Selanjutnya, Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin didampingi Sekda drg. Ninik Ira Wibawati mengangkat bendera hitam, sebagai simbol memberangkatkan peserta lomba pertama nomor urut 01 dari SDN Tisnonegaran 1.
Jumlah peserta lomba gerak jalan tahun ini lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya, yakni diikuti sebanyak 111 lembaga sekolah tingkat SD/ MI itu dengan total 228 regu putra dan putri. Mereka menampilkan gerakan baris-berbaris seirama dan menempuh jarak sekira 2 kilometer. Rute yang mereka lalui dimulai dari Kantor Wali Kota Probolinggo menuju Jalan dr Sutomo – belok kanan Jalan Imam Bonjol – belok kiri Jl. Brigjend Katamso – belok kiri Jl. A. Yani – finish depan Gedung Joyolelono di selatan Lapas IIB Probolinggo.
Ada yang menarik perhatian Wali Kota Habib Hadi dari gelaran lomba gerak jalan kali ini. Yaitu bagaimana setiap sekolah tetap mengeluarkan regu baris-berbaris miliknya meski jumlahnya tidak genap 17 siswa. Seperti SD Kristen Aletheia Inklusi. Di mana masing-masing regunya hanya berisi 10 orang putra dan 12 orang putri. “Tentunya itu bentuk kekompakan. Semua lembaga yang ada di wilayah Kota Probolinggo, baik negeri maupun swasta. Semua tampil. Baik melalui naungan dari Diknas maupun Kemenag, semua bersatu padu bersama-sama menunjukkan kecintaannya kepada bangsa dan negara,” ujarnya bangga.
Menurut Habib Hadi, dirinya tidak melihat jumlah pesertanya, tetapi semangat nilai kebangsaan yang dijunjung peserta-lah yang ia perhatikan. Mantan Anggota DPR RI ini pun mengapresiasi setiap pendidik yang melalui baris-berbaris mampu menumbuhkan semangat bagi anak-anak didiknya. “Sehingga dengan adanya kegiatan lomba gerak jalan ini kita bisa saling mengenalkan antarlembaga satu dengan yang lainnya, dengan keunikannya yang menjadikan satu-kesatuan. Ini salah satu komitmen di dalam perjuangan (mengisi) Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia ini,” jelasnya.
Bapak empat orang anak itu berharap gelaran ini dapat menumbuhkan nilai-nilai kecintaan pada negara sejak usia dini. “Jiwa kebangsaan dan patriotisme mereka kita gerakkan melalui lomba-lomba seperti ini. Nilai-nilai seperti kesigapan, kedisiplinan mulai tumbuh. Kita sadari sejak pandemi kegiatan seperti ini belum bisa kita gerakkan, hari ini kita laksanakan. Inilah bentuk atau upaya kita memeriahkan HUT ke-78 RI,” pungkasnya. (dy/qie)