KANIGARAN – Fasilitas Kesehatan di Kota Probolinggo siap melayani vaksinasi Covid 19 dosis booster kedua. Seperti yang terlihat UPTD Puskesmas Kanigaran, Selasa (24/1), respon masyarakat begitu antusias. Vaksin booster kedua ini diperuntukkan bagi masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas.
Seperti Karebet Sugiarto, 22 tahun warga Kebonsari Kulon Kecamatan Kanigaran ini mengaku ingin vaksin karena mematuhi program pemerintah selain merupakan sebagai persyaratan lainnya. “Memang dari pemerintah mewajibkan untuk vaksin dan di luar sana dibutuhkan persyaratan-persyaratan vaksinasi jika ada kepentingan tertentu,” ujarnya ditemui usai vaksin.
Tak hanya Karebet, Nenek Marijani Kelurahan Kanigaran pun ikut datang ke puskesmas ini guna mendapatkan vaksin booster ke-2. Namun usahanya harus terhenti ketika hasil tensinya menunjukkan tekanan darahnya tinggi oleh petugas puskesmas setempat diberikan obat.
Ya, vaksin booster kedua ini sebenarnya sudah pernah diberikan pada lansia dan tenaga kesehatan sekira tiga bulan lalu, namun Nenek Marijani baru akan mengikutinya hari ini. “Sudah lengkap vaksin saya, vaksin 1 hingga 3. Sampai dengan usia sekarang ikut vaksin ingin sehat,” ujar Nenek Marijani.
Menurut Kepala UPTD Puskesmas Kanigaran dr. Ike Yuliana, giat ini berdasarkan surat edaran Kementerian Kesehatan RI nomor HK.02.02/C/380/2023 tentang vaksinasi COVID-19 Dosis Booster ke-2 bagi kelompok masyarakat umum. Surat edaran ini untuk meningkatkan dukungan dan kerja sama pemerintah daerah dan fasilitas pelayanan kesehatan penyelenggara layanan imunisasi, baik pemerintah maupun swasta dengan melakukan vaksinasi COVID-19 booster ke-2 bagi masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas.
“Puskesmas Kanigaran awalnya membuat flyer untuk menginformasikan bahwa di puskesmas ini mulai hari ini dibuka vaksinasi booster ke-2. Untuk hari ini masih ada 15 orang yang akan melakukan vaksinasi booster ke-2. Sementara itu pada tiga bulan yang lalu capaian vaksinasi booster ke-2 bagi lansia mencapai 181 orang,” tuturnya.
Diketahui di Puskesmas Kanigaran saat ini tersedia sekitar 90 ampul dan vaksin booster ke-2 menggunakan P-fizer diberikan separuh dosis, waktu pemberiannya adalah selisih enam bulan vaksin terakhir. Di Puskesmas Kanigaran hanya tersedia vaksin yang menggunakan P-fizer saja. Artinya, kalau misalnya booster pertama menggunakan Sinovac bisa vaksin selanjutnya menggunakan P-fizer. Jika pertama P-fizer bisa sama P-fizer lagi pada vaksin kedua. Kecuali yang tidak bisa adalah sinopharm, kalau di Kota Probolinggo kebetulan Sinopharm digunakan pada orang-orang yang mengalami gangguan mental dan disabilitas.
“Artinya, ketika booster pertama menggunakan Sinopharm berarti vaksin kedua adalah Sinopharm, tetapi hari ini kita tidak menyediakan Sinopharm, yang kita berikan adalah P-fizer saja,” terangnya.
Sementara itu, ditemui terpisah, Plt Kepala Dinkes P2KB dr NH Hidayati menyatakan, dalam pelaksanaan booster ke 2 untuk masyarakat umum ini semua puskesmas di Kota Probolinggo siap melaksanakan vaksinasi. "Untuk stok vaksin yang ada di Dinkes aman dan cukup untuk melayani masyarakat Kota Probolinggo," tutur dr Ida yang mengimbau masyarakat segera mendatangi puskesmas terdekat. (DY/fa)