MAYANGAN - Sepuluh hari rangkaian kegiatan Hari Jadi Kota Probolinggo (Hadipro) ke 664 Tahun 2023 tuntas dilaksanakan. Penampilan kesenian multi etnis dari Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) jadi acara pamungkas malam itu. Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin yang hadir pada Minggu (10/9) malam di alun-alun setempat sampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat atas partisipasi dan kemeriahan Hadipro tahun ini.
”Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Probolinggo atas partisipasi di dalam memeriahkan Hari Jadi Kota Probolinggo dari tanggal 1 sampai tanggal 10, semua elemen lapisan masyarakat terlibat, mulai dari anak-anak tingkat PAUD sampai lansia ikut serta memeriahkan dan mengisi Hari Jadi Kota Probolinggo,” ucap Habib Hadi.
Di penghujung agenda Hadipro malam itu, wali kota berpesan kepada seluruh masyarakat, agar menjadikan acara ini sebagai momentum untuk saling menjaga kerukunan dan kekompakan. “Tentunya ini menjadikan kunci dan momentum kita untuk terus kita jaga jangan sampai kita mau terpecah belah, jangan sampai kita mau di adu domba, jaga kerukunan dan kekompakan untuk Kota Probolinggo yang kita cintai ini,” pesan Wali Kota Habib Hadi
Diketahui peringatan Hadipro Tahun 2023 ini dimulai sejak Jumat (1/9) hingga Minggu (10/9) yang dipusatkan di Alun-alun Kota Probolinggo. Beberapa agenda unggulannya antara lain pawai budaya di malam hari, tabligh akbar, festifal kuliner, lomba panjat tebing, gowes bersama. Serta raihan rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) untuk sajian soto ayam koya terbanyak 8000 porsi. Juga dihibur dengan penampilan artis Ahmad Dhani, Balasyik Gambus dan Eny Sagita.
Kesan manis selama sepuluh hari gelaran Hadipro diungkapkan jajaran Forkopimda, salah satunya oleh Kepala Kejaksaaan Negeri Kota Probolinggo Abdul Mubin. Menurut Kajari, seluruh rangkaian acara Hadipro ini telah membawa kesan mendalam di dalam hatinya. “Suatu saat kami akan pindah tugas Pak Wali, oleh karena itu kesan dan pesan terhadap pelaksanaan Hadipro 2023 ini barangkali akan melekat di hati,” terang Kajari.
Begitupun juga dengan Ela, warga Jalan Anggrek Mayangan yang sengaja datang untuk melihat penutupan acara. Dari seluruh kegiatan, dirinya paling ingat saat momen salah satu anaknya untuk tampil menari di panggung Hadipro. Tak lupa, Ela juga menitipkan doa untuk kesehatan wali kota. "Alhamdulillah wali kota sekarang bisa membahagiakan rakyatnya, semoga Pak Wali di kasih kesehatan selalu," kata Ela yang menonton bersama kedua putrinya.
Tak ketinggalan, sebagai lagu resmi Hadipro 2023, Wali Kota Habib Hadi juga mengajak seluruh jajaran forkopimda dan kepala perangkat daerah untuk naik ke panggung menyanyikan kembali lagu Hadipro bersama-sama. Acara berlanjut dengan ragam penampilan kesenian multi etnis dari Forum Kerukunan antar Umat Beragama. Di antaranya tari lengger, atraksi kekuatan manusia api, tari kreasi nasional, tari modern dari sanggar tari elisabet dan atraksi barongsai. (dp/uby)
