KEDOPOK – Suara deru sepeda motor meraung-raung melintasi area sirkuit latihan di GOR Kedopok. Dua pembalap motor berprestasi, Rasya dan Nabil menunjukkan atraksinya usai dilepas secara seremonial oleh Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin, Senin pagi (7/8).
Habib Hadi hadir didampingi Kepala Dispopar Rachmadeta Antariksa, Kepala Diskominfo, Aman Suryaman dan Kadishub Agus Efendi. Hadir pula, Ketua IMI Tommy W. Prakoso, Kepala Sekolah SMAN 4, Kepala Sekolah SMPN 5 serta teman-teman sekelas dan keluarga kedua atlet tersebut.
Wali kota menyerahkan bendera merah putih dan bendera lambang pemkot kepada mereka sebagai tanda mewakili Indonesia dan Kota Probolinggo. Bapak empat anak ini pun memotivasi keduanya untuk bisa tampil maksimal dalam ajang yang akan mereka ikuti. Rasya yang juga kakak kandung Nabil akan berlaga dalam Kejuaraan Asia Talent Cup Road to MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia. Sedangkan Nabil akan berlaga di FIM mini GP series Indonesia 2023 di Sirkuit Sentul.
“Berprestasi itu melalui proses yang diawali dengan ketekunan sehingga bisa meraih kesuksesan. Kalian bagi adik-adik pelajar bisa meniru mereka. Dari sekedar hobi, ditekuni agar bukan sekedar mimpi. Harus ada aktifitas nyata dalam mewujudkannya,” ajak mantan anggota DPR RI ini.
Ia menuturkan, jika Pemerintah Kota Probolinggo akan terus memperhatikan dan memberikan support kepada para atlet berprestasi. Komitmen diwujudkan melalui Dispopar dan KONI dengan melengkapi sarana dan prasarana secara bertahap.
“Akan terus kita kembangkan, sehingga anak-anak memiliki tempat untuk melakukan aktifitas yang positif. Rencananya secara pribadi saya ingin menyaksikan langsung pertandingan tersebut. Karena prestasi itu sebuah kebanggaan, sebuah daerah bisa dikenal karena prestasi seperti Nabil dan Rasya ini,”imbuhnya.
Selain itu wali kota meminta kepada guru pengajar agar memberikan dispensasi kepada atlet yang berprestasi. Termasuk membantu pendidikan mereka sehingga tidak ketinggalan, harus ada sistem yang mempermudah mereka.
Atlet Balap Motor Hafizd Fahril Rasyadan (Rasya) berangkat ke Jakarta tanggal 9 Agustus dan keesokan harinya 10 Agustus menuju Malaysia. Sedangkan Muhammad Nabil Zahsena (Nabil) berangkat pada 8 Agustus. Kedua orang tua mereka sangat mendukung kakak dan adik ini untuk menekuni dunia balap motor.
Sang ayah, Muhammad Imron menyampaikan terima kasih kepada wali kota yang turut mendukung kedua putranya itu. “Mohon doa dan dukungan semua agar bisa menjadi top level, sehingga membawa nama baik kota ini. Bagi yang berkeinginan mengikuti jejak Rasya dan Nabil, silakan bisa bergabung karena sudah difasilitasi oleh pemerintah,” ungkapnya.
Sementara Rasya berpesan agar anak-anak muda lainnya melakukan hal yang positif. “Kalau suka balap motor silakan bisa disalurkan hobinya. Kami ini sudah menggunakan pakaian yang safety dan kelengkapan motor sesuai ketentuan. Jadi jangan secara liar balap motor karena berbahaya, lebih baik bergabung di wadah yang tepat,”pungkasnya. (yul/qie)
