Wujudkan Impian Skater, Pemkot Rampungkan Pembangunan Skate Park

2023

KANIGARAN – Saat ini komunitas skate, sepatu roda dan BMX di Kota Probolinggo punya tempat yang layak untuk mengembangkan potensi mereka. Pemkot setempat telah membangun arena olahraga di area GOR Ahmad Yani, Jalan dr. Soetomo. 

Sabtu (14/1), Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin melihat kegiatan komunitas anak muda itu. Ia sekaligus memantau hasil pembangunan fasilitas yang direalisasikan di akhir tahun lalu itu, dengan melibatkan KONI dan pengurus Persatuan Sepatu Roda dan Skateboard Seluruh Indonesia (Perserossi) dalam hal desain bangunannya.

Skate park  dengan luas lebih kurang 20 meter persegi itu, didesain dengan konstruksi bagi pemula, yang dapat digunakan untuk latihan para pecinta permainan papan seluncur. “Kami datang melihat fasilitas untuk skateboard yang sudah kita bangun. Yang mana itu menjadi harapan anak-anak pecinta skateboard, karena selama ini belum ada tempatnya yang memadai dan layak,” katanya.

Habib Hadi berharap, dengan adanya bangunan yang sudah direncanakan sejak tahun 2019 melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (DPUPR) itu, bisa dimanfaatkan dengan baik dan mampu menjaring bibit-bibit atlet muda potensial yang mampu membawa harum nama Kota Probolinggo di kancah regional dan nasional.

“Tentunya kami percayakan pada komunitas ini untuk bersama-sama menjaga, merawat, mengatur sarpras yang sudah disiapkan ini dengan memanfaatkannya sebaik mungkin sesuai dengan fungsinya. Sehingga ke depan, fasilitas-fasilitas olahraga yang ada di Kota Probolinggo sedikit demi sedikit akan kita tingkatkan menjadi lebih baik lagi,” tandasnya.

Senada dengan Wali Kota Habib Hadi, Ketua Komunitas Probolinggo Cinta Skateboard (PCS) Imron Martadoni menyampaikan pembangunan arena skate park ini berawal dari tidak adanya tempat yang layak dan memadai. Pada akhirnya, pihaknya berinisiatif mengajukan proposal ke pemkot. 

”Awalnya dulu kami memanfaatkan fasilitas umum seperti di jalan, di trotoar, yang tidak terjamin keamanannya. Lalu kami berkesempatan untuk berdiskusi dengan Habib Hadi di rumah dinasnya, untuk pembangunan (skate park) ini. Alhamdulillah ACC dan sudah sesuai dengan rembugan, standar bagi pemula,” katanya.

Imron menambahkan, dengan hadirnya skate park diharapkan bisa memupuk bibit atlet baru, khususnya di sekolah-sekolah yang ada di Kota Probolinggo. Karena saat ini member yang terdata sekitar 17 orang kategori dewasa muda dan 3 anak lainnya kategori usia skate school.

Skateboard ini masuk ke cabang olahraga yang dipertandingkan Porprov. Pastinya, fasilitas ini bisa menjadi sarana untuk mengembangkan potensi para atlet.Sementara ada dua puluh yang sudah kita data. Yang berminat pada olahraga ini daftar atau datang langsung ke lokasi. Bisa DM (direct message) aja ke @probolinggo_skateboard20,” ajaknya.

Sementara itu, Ketua KONI Rahadian Juniardi ditemui usai meninjau lokasi mengungkapkan beberapa catatan hasil diskusinya dengan Habib Hadi dan segenap pengurus komunitas skater khususnya.

Diantaranya, terkait pendataan komunitas skateboard dibawah naungan cabor Perserossi dan aspek keamanan. “Ketika sudah menjadi anggota KONI, ya harus mendata siapa saja komunitasnya, clubnya dan termasuk atletnya. Lalu, saya tadi masih melihat beberapa atlet menggunakan kostum seadanya, harapannya supaya nanti lebih safety ya. Mengingat ini olahraga yang cukup beresiko,” ungkapnya.

Kinanta, salah satu atlet muda kategori skate school berusia 9 tahun mengaku menekuni permainan papan seluncur ini setelah sebelumnya melihat aksi skater di video-video yang diperlihatkan ke ibunya. Lalu mencari tahu wadah olahraga ini di Kota Probolinggo. 
Risky, ibu Kinanta,  yang mendampingi putranya latihan mengaku senang dengan adanya fasilitas ini. “Alhamdulillah, senang. Anak-anak bisa latihan dengan nyaman, orangtua pun tenang,” ujarnya. (es/fa)

 

BAGIKAN