PROBOLINGGO - Penilaian Lomba Lampu Hias Lingkungan hampir memasuki tahap akhir. Dari 54 peserta, telah terpilih 15 besar. Namun, semangat untuk mengapresiasi dedikasi warga dalam memperhatikan lingkungan ini masih terus dilakukan, termasuk kunjungan lapang kedua oleh Pj. Wali Kota Nurkholis ke lima lokasi pada Senin (2/9) malam.
Dalam kunjungan tersebut, Pj. Nurkholis didampingi Asisten Administrasi Pemerintahan Madiha dan tim juri membuktikan sendiri keunikan ornamen lampu warna-warni bernuansa tematik di sepanjang jalan yang semuanya adalah kontribusi warga.
Pernak-pernik lampu ditampilkan dengan berbagai bentuk dan jenis. Mereka nampak gembira menyanyikan lagu penuh semangat sambil menunggu kedatangan rombongan penjabat wali kota datang. Pj. Nurkholis beserta rombongan pun disambut meriah pertunjukan dan tarian selamat datang.
Di sana, Nurkholis tampak akrab dengan setiap warga. Dia bahkan turut merayakan lampu hias di masing-masing kampung yang dikunjungi, barulah terakhir mengunjungi produk makanan olahan UMKM warga setempat. Sebagai apresiasinya, tanpa pikir panjang Nurkholis langsung mencicipi dan membeli produk UMKM tersebut.
“Malam ini adalah kunjungan lapangan yang kedua, hingga hari ini sudah ada 10 dari 15 finalis yang dikunjungi. Saya kira dari lokasi pertama sampai terakhir, ada nuansa tematiknya terutama terkait daur ulang sampah material dari barang bekas. Jadi, tidak hanya sekedar lampu hias, tapi juga mendidik masyarakat untuk memaksimalkan barang-barang bekas,” urainya.
Pj. Nurkholis mengatakan, masyarakat cukup antusias mengikuti lomba lampu hias. Kemungkinan kegiatan ini juga akan diadakan secara rutin setiap tahun.
“Harusnya diadakan setiap tahun untuk menggugah kreativitas dan gotong royong masyarakat yang hari ini barangkali sudah mulai memudar. Karena saya hampir semua progresnya melibatkan partisipasi masyarakat,” jelasnya.
Penilaian lomba lampu hias yang diselenggarakan sejak Agustus 2024 akan berakhir pada Selasa, 3 September 2024. Adapun kriteria yang dinilai antara lain, luas area/panjang jalan, kearifan lokal, kreatifitas dan estetika, kemeriahan dan partisipasi masyarakat, keamanan elemen kelistrikan, pemanfaatan 3R dan kebersihan, dan imbauan/pesan moral. Sedangkan hadiah yang diperebutkan total senilai Rp.115 juta. (uby/pin)
