MAYANGAN - Ratusan orang PTPS (Pengawas Tempat Pemungutan Suara) ikuti gelaran Apel Siaga dalam rangka Pengawasan Masa Tenang Pemilu 2024, Minggu (11/2) pagi di Alun-alun Kota Probolinggo. Mereka adalah pengawas kelurahan, pengawas kecamatan, anggota Satpol PP, Dishub, TNI serta Polri.
Dikatakan oleh Ketua Badan Pengawas Pemilu Kota Probolinggo Johan Dwi Angga, apel ini merupakan bukti nyata dari komitmen bersama untuk menjaga integritas dan ketertiban dalam proses demokrasi. “Bersama kita adalah garda terdepan dalam memastikan pemilu berjalan dengan baik dan adil. Saat ini memasuki masa tenang dimana kebijaksanaan dan ketenangan menjadi kunci bagi kelancaran proses pemilu. Mari kita tunjukan pada dunia bahwa Kota Probolinggo adalah contoh nyata dari demokrasi sehat dan matang,” tutur Ketua Bawaslu yang sekaligus bertindak sebagai pemimpin apel itu.
Turut hadir dalam apel, Penjabat Wali Kota Nurkholis menyampaikan bahwa tahapan kegiatan di masa tenang ini merupakan upaya untuk menjaga pemilu berjalan dengan damai. “Intinya sama, nawaitu kita sama agar menjaga pilpres dan pileg ini berjalan dengan damai untuk memastikan bahwa seluruh yang terlibat berjalan sesuai tracknya, tidak aneh-aneh,” jelas Nurkholis.
Nurkholis menilai, sejauh ini situasi dan kondisi di Kota Probolinggo menjelang pemilu terpantau kondusif. “Kalau Kota Probolinggo ini masih relatif terkendali. Secara umum pelaporan dari Bapak Kapolresta, Kota Probolinggo kondusif,” katanya.
Terkait pengamanan pemilu tanggal 14/2 mendatang, Kapolresta AKBP Wadi Sa’bani menyatakan siap menerjunkan 373 personil, sedangkan Dandim 0820 Letkol Arm Heri Budiasto siap membackup dengan 589 personil.
Apel ditutup dengan pelepasan burung merpati sebagai simbol pemilu damai 2024 serta dilanjutkan dengan penertiban sejumlah alat peraga kampanye (APK). Juga turut mengikuti apel yakni Ketua KPU Kota Probolinggo Ahmad Hudri dan segenap insan media. (dy/dp)
