KANIGARAN - Setelah mendapatkan penghargaan nilai Indeks Penyelenggaraan Statistik Sektoral (IPS) dengan nilai 2,87 dan berpredikat baik, Pemerintah Kota Probolinggo berhasil masuk Lima Besar Terbaik tingkat kabupaten/kota se-Jawa Timur atas hasil penilaian Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) di Jawa Timur.
Sebagai tindak lanjut atas raihan tersebut, Senin (30/9), Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Probolinggo yang dipimpin langsung oleh Mouna Sri Wahyuni mengunjungi Penjabat M. Taufik Kurniawan di ruang kerjanya dan diterima hangat oleh Taufik didampingi Asisten Administrasi Umum Retno Fadjar Winarti, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Surya Darmawati dan Kadiskominfo Aman Suryaman.
“BPS minta support dari Pemkot Probolinggo untuk sama-sama membangun Kota Probolinggo dengan data-data statistik yang ada di BPS maupun yang ada di sektoral,” kata Kepala BPS Kota Probolinggo Mouna Sri Wahyuni saat mengawali perbincangan.
Kemudian, ia menyampaikan kepada Penjabat Taufik bahwa saat ini Kota Probolinggo telah menerima Evaluasi Penyelenggaraan Penilaian Statistik Sektoral (PSS) tahun 2024 predikat baik dengan nilai 2.87 naik dibandingkan tahun 2023 yaitu 2.36.
"Karena EPPS ini dilakukan setiap tahun di mana tahun ini yang kami nilai lokus DLH dan DKPPP, maka untuk tahun depan untuk meningkatkan lagi nilai kita dari predikat baik menjadi sangat baik, tentunya kita harus memulai dari sekarang. Namun persoalannya sekarang adalah 2 dinas ini tidak boleh lagi menjadi penilaian. Kita harus mencari lagi 2 dinas lain untuk dinilai pada tahun 2025,” terangnya.
Untuk itu, Mouna berharap kolaborasi dan support dari Penjabat Taufik dalam pembangunan Kota Probolinggo. “Harapannya semakin kita berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemkot Probolinggo. Tentu BPS ikut membangun Kota Probolinggo dengan baik. Mohon dukungannya bapak, kami harus menggandeng semua pihak di dalam menghasilkan data-data yang berkualitas,” ujarnya.
Kedatangan Mouna dan jajarannya itu mendapat respon positif dari Pj. Wali Kota Taufik. “Memang kita sadari bahwa peran data sangat penting. Kita harus menjalin koordinasi yang lebih baik lagi dengan teman-teman BPS, jangan sampai data itu menjadi konsumsi yang tidak benar. Sehingga data itu bisa kita pakai untuk bahan evaluasi pemerintah juga untuk bahan informasi sebagai bentuk akuntabilitas kita. Jadi saya support untuk teman-teman BPS dan saya siap berkolaborasi dengan teman-teman BPS,” jawabnya.
Ia mengaku bersyukur atas raihan prestasi yang diperoleh oleh BPS Kota Probolinggo. “Jangan berpuas dan berbangga diri, kita bersyukur alhamdulillah teman-teman berkinerja dengan baik dan mudah-mudahan ke depan kita bisa meningkatkan lebih baik lagi,” harapnya.
Acara kemudian ditutup dengan penyerahan Laporan Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral 2024 oleh Mouna kepada Penjabat Taufik. (dy/uby)