Surabaya – Penjabat (Pj) Ketua Dekranasda Kota Probolinggo Dewi Maharani hadiri kegiatan Batik Bordir & Aksesoris Fair 2024 di Exhibition Hall Grand City Surabaya, Rabu pagi (8/5). Acara tersebut dibuka oleh Pj Ketua Dekranasda Provinsi Jatim Isye Adhy Karyono.
Untuk menyemarakkan kegiatan tersebut, Dewi Maharani mengajak Perajin Batik Larasati yang bergabung dengan stan Dekranasda Jatim. Sedangkan Kurnia Bordir gabung dengan stan Persatuan Pengusaha Bordir Jatim. Ia hadir bersama Kepala DKUMP Fitriawati mengunjungi stan pameran yang berjumlah 140 stan.
“Batik dan Bordir dari Kota Probolinggo ikut pameran, sehingga produknya juga bisa lebih dikenal luas. Selain promosi, ini merupakan ajang edukasi serta menjadi referensi mengembangkan produknya agar lebih berkualitas dan berdaya saing,” ujarnya.
Istri Pj Wali Kota Probolinggo Nurkholis ini sangat antusias ingin mengembangkan batik dan kerajinan di Kota Bayuangga tempatnya menjabat sekarang. Sebagai anggota Dekranasda Jatim bidang promosi dan kerja sama luar negeri, otomatis Dewi Maharani berkeinginan memajukan hasil karya mereka agar diterima pasar nasional, bahkan internasional.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Ketua Asosiasi Perajin Batik Jatim (APBJ) Wirasno. Rencananya akan diberikan pelatihan bagi perajin batik di kota. Ini kesempatan bagi mereka untuk sharing ilmu dan membuat inovasi agar desain dan harmonisasi warnanya memiliki karakteristik dan menarik,” imbuhnya.
Sementara itu, Pj Ketua Dekranasda Provinsi Jatim Isye Adhy Karyono, dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh PT Debindo Mitra Tama tersebut. "Terima kasih kepada PT Debindo Mitra Tama yang telah menyelenggarakan event yang sangat luar biasa secara konsisten dari tahun ke tahun," katanya.
Acara ini, kata Isye, sekaligus memeriahkan HUT ke-44 Dekranas sebagai sarana yang bertujuan untuk mendorong produk usaha kerajinan skala kecil menengah khususnya bidang kerajinan, fashion batik, bordir dan aksesoris lokal agar semakin dikenal di kancah dunia.
"Produk kerajinan Jatim makin naik kelas karena pameran di mall seperti ini. Kita patut mengapresiasi keberhasilan ekonomi kreatif di Jatim yang berada di peringkat kedua nasional. Kontribusi ekonomi kreatif di Jatim mencapai 20,85 persen. Angka tersebut lebih tinggi dari nasional yang berada pada angka 14 persen,” imbuhnya.
Pj Ketua Dekranasda Jatim Isye tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh Dekranasda di Jatim yang telah berperan aktif memfasilitasi dan mewadahi para perajin dalam menggali berbagai warisan budaya, serta memajukan potensi produk khas masing-masing kabupaten/ kota dengan nilai ekonomi lebih tinggi.
Pameran ini berlangsung dari 8-12 Mei 2024 yang diikuti oleh berbagai pelaku industri hingga perwakilan organisasi perangkat daerah. (yul/pin)