MAYANGAN - Ribuan masyarakat tampak hadir memadati sekaligus menikmati malam di kawasan Alun-alun, Selasa (3/9), dalam kemeriahan Semarak Hari Jadi Kota Probolinggo ke 665 Tahun 2024. Ajang tersebut memang menjadi salah satu rangkaian acara yang digelar pemkot dan dinanti-nantikan warga tiap tahun.
“Gak pernah absen (tiap tahunnya), pasti nonton. Setelah Semipro (Seminggu di Kota Probolinggo, event Pemkot lainnya, red), acara ini memang ditunggu-tunggu,” ujar salah satu pengunjung bernama Sukma (45).
Acara dikemas begitu semarak dengan menghadirkan beragam jenis hiburan, festival kuliner, Gelar Produk UMKM dan Pelayanan Publik. Sebagai awalan giat tadi malam, penonton dibuat terpukau oleh penampilan pelajar dari tingkat dasar hingga menengah pertama, yang menyajikan seni musik hadrah dan tarian. Ragam tarian disuguhkan mulai dari Tari Saman, Tari Kucing Condromowo, tari kreasi baru/kreasi nusantara, tari batik, tari tradisional hingga fashion harmoni. Gerakan mereka begitu kompak dan harmonis.
Pemkot juga mengundang bintang tamu lokal yang tidak asing lagi bagi kalangan muda-mudi Kota Bayuangga, yakni The Patriot Band.
Antusiasme juga terlihat di hampir semua sudut lokasi Alun-alun yang menyuguhkan aneka makanan dan minuman. Mulai dari jajanan tradisional, modern, makanan ringan hingga aneka seafood. Untuk minuman, ada stan minuman ringan, es teh, es kekinian dan lainnya.
Tak hanya warga lokal, terpantau juga beberapa turis mancanegara turut larut dalam suasana dingin kota yang dikenal dengan angin gendingnya ini. Mereka tampak menikmati setiap suguhan yang ada, tak terkecuali dengan kuliner khasnya.
“We came to taste the culinary. I really like to have mie jedder, it’s so spicy but delicious. And we also tried dimsum and the tanghulu (Kami ingin mencoba kulinernya. Sangat suka dengan mi jedder, pedas tapi enak. Kami juga mencoba dimsum dan tanghulu). Enak,” kesan Will dan Catty, turis asal Amerika, yang tengah menikmati liburan musim panas kali ini.
Ya. Sejak sore warga terpantau mulai mendatangi lokasi acara dan menyisir area yang telah disusun sedemikian rupa bagi pedagang agar berjualan berjajar rapi di sepanjang sisi dalam area Alun-alun.
Euforia Semarak Hari Jadi Kota Probolinggo tak hanya dinikmati oleh pengunjung, melainkan juga para pedagang. Tidak hanya mereka yang memang biasa berjualan di sekitar Alun-alun, melainkan juga UMKM Kota Probolinggo dan sekitarnya.
“Biasanya (jual) di rumah atau online. Kalau ada event seperti ini memang jadi lebih ramai yang liat stan kami, pembeli juga lebih banyak. Jadi keuntungan juga meningkat. Semipro itu (omsetnya) hampir tiga juta, semoga event ini juga menyamai,” ujar Kinanti Wulandari, gadis penjual strap phone, necklace, bracelet dan beads ini. (es/pin)