Mayangan - Sebanyak 29 Kepala SMP/MTS Negeri/Swasta mengikuti Sosialisasi Pelayanan Pendidikan Lingkungan Hidup yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo di Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL) setempat pada Selasa (19/10). Hal itu dilakukan dalam rangka peningkatan mutu pelayanan di UPTD Informasi dan Pendidikan Lingkungan Hidup Kota Probolinggo.
Acara ini dibuka langsung oleh Penjabat Wali Kota M. Taufik Kurniawan didampingi Kepala DLH Retno Wandansari dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Aman Suryaman.
Dalam kesempatan itu, Penjabat Taufik menekankan pada dua hal, yaitu pengelolaan sampah dan memperkenalkan keanekaragaman hayati. Disinggung soal pemberian makan gratis, Penjabat Taufik memandang kolaborasi ini sebagai langkah bersama dalam upaya pengelolaan sampah.
“Sampah yang ditimbulkan akibat dari program itu bisa dihitung, sampahnya bekas makan yang tidak habis, bungkusnya, minumnya, dan sebagainya,” urainya.
Tentunya tugas-tugas ini, lanjutnya, tidak bisa dipikul sendiri oleh DLH. “Tentunya bapak ibu sekalian sebagai kepala sekolah juga perlu mempersiapkan secara dini dengan memberikan edukasi kepada anak didiknya pada sosialisasi ini,” terangnya.
Penjabat Taufik juga mengimbau kepada para peserta untuk mendukung keberadaan TWSL sebagai salah satu kebanggaan masyarakat Kota Probolinggo. “Alhamdulillah kita punya tempat luar biasa, ayo kita hidupkan tempat ini. Belajar tidak hanya di dalam kelas, bisa kita gunakan tempat ini. Ini milik kita, mari kita manfaatkan, dukung keberadaanya dan nikmati fasilitas yang ada dengan sebaik-baiknya,” serunya.
Sementara itu, Kepala DLH Retno mengatakan tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan karakter anak dengan mengadopsi gaya hidup yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. “Mendorong partisipasi aktif anak dalam upaya menjaga lingkungan hidup di manapun mereka berada, menumbuhkan tanggung jawab serta rasa peduli dalam menjaga kelestarian lingkungan di masa kini dan masa mendatang dan peningkatan jumlah kunjungan di Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL) Kota Probolinggo,” ungkapnya.
Giat itu menghadirkan narasumber dari Kepala UPTD TWSL Muhammad Robeth Fuad Alhadi yang memberikan materi tentang pelayanan yang ada di TWSL, salah satunya pelayanan tentang pendidikan lingkungan hidup. “Ada Adek Dewa (Anak Dekat dengan Satwa), layanan pembuatan biopori, layanan pembuatan kompos dan layanan pemilahan sampah. Harapannya nanti kepala sekolah dapat memberikan input kepada siswa-siswanya agar memberikan pelatihan-pelatihannya di sini, misal kegiatan P5 diarahkan di sini,” terangnya. (dy/uby)