KANIGARAN - Kinerja koperasi di Kota Probolinggo mendapat perhatian dari pemerintah kota. Terbukti, Selasa (28/5) pagi melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (DKUP) setempat, digelar Bimbingan Teknis Pemeriksaan Kesehatan Koperasi Bagi Koperasi di Kota Probolinggo.
Agenda bimtek yang diikuti oleh puluhan pengurus dan pengawas koperasi di Puri Manggala Bhakti itu mendapat apresiasi dari Penjabat Wali Kota Probolinggo Nurkholis.
“Apresiasi luar biasa kepada DKUP, yang telah menyelenggarakan Bimbingan Teknis Kesehatan Koperasi ini sehingga koperasi-koperasi yang ada di Kota Probolinggo tidak asal berjalan namun tetap terawasi,” terang Nurkholis di hadapan peserta bimtek.
Penjabat Nurkholis berharap usai mengikuti bimtek ini, koperasi di Kota Probolinggo berkembang menjadi lebih sehat dan memiliki tata kelola keuangan yang bagus. Serta meminta kepada dinas pengampu agar menggelar agenda serupa untuk koperasi lainnya.
“Saya meminta kepada Bu Kadis Koperasi, didata lagi kira-kira ada berapa koperasi di sini yang sudah pernah ikut bimtek, siapa yang belum, biasanya yang baru-baru dan kecil, wes pokok mlaku, makanya perlu diberi pengetahuan untuk di bimtek lagi,” pesannya.
Sementara itu, di sela-sela kegiatan, Kepala DKUMP Fitriawati mengatakan telah rutin menggelar agenda bimtek pemeriksaan kesehatan bagi koperasi. “Tahun ini ada dua kali, ini yang pertama, selanjutnya ada lagi, tahun kemarin kan sudah dengan peserta yang berbeda,” terang Kadis Fitriawati.
Hadir sebagai narasumber yakni Widyaiswara dari UPT Pelatihan Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur yang membawa materi tentang Pedoman Pemeriksaan Kesehatan Koperasi. Rencananya, bimtek yang berlangsung 2 hari itu, akan diisi dengan praktek pemeriksaan 4 poin kesehatan koperasi. Yakni tata kelola, profil risiko, kinerja keuangan dan permodalan. Hadir mendampingi Penjabat wali kota yakni Sekda drg. Ninik Ira Wibawati bersama dengan asisten. (dp/pin)