SURABAYA - Upacara peringatan HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dihelat oleh Kementerian Dalam Negeri, Jumat (1/3) pagi di Lapangan Kodam V/Brawijaya. Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang diikuti oleh ribuan petugas Damkar dan Penyelamatan dari seluruh Indonesia. Turut hadir di lokasi upacara Penjabat Wali Kota Probolinggo Nurkholis.
Menteri Dalam Negeri dalam arahannya memberikan apresiasi kepada seluruh petugas Damkar dan Penyelamatan atas dedikasi serta pengabdiannya kepada masyarakat. Sehingga lembaga yang berdiri pada tanggal 1 Maret 1919 ini bisa tetap eksis di usianya yang ke-105 tahun.
“Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan bisa eksis 105 tahun, tidak gampang ada organisasi yang mampu bertahan sampai 105 tahun, ini artinya rakyat mengakui keberadaan rekan-rekan semua,” terang Menteri Tito.
Adapun tema HUT tahun ini adalah Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Profesional, Rakyat Terlindungi. Selain agenda upacara juga diumumkan pemberian penghargaan Satyalencana Wira Karya dari Presiden kepada Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri Safrizal ZA atas jasa darma baktinya bagi negara. Serta penghargaan kepada para pemenang Firefighter Skill Competition kategori survival, ladder pitching, hose laying, juara umum dan juara favorit yang digelar sebagai rangkaian kegiatan HUT.
Melihat semakin dibutuhkannya peran petugas Damkar dalam upaya mengatasi kebakaran serta penyelamatan, Penjabat Wali Kota Nurkholis berkeinginan untuk menjadikan unit ini menjadi dinas yang mandiri.
“Sementara ini belum dibentuk pemadam kebakaran yang mandiri, karena itu harus dimaksimalkan fungsinya. Mengingat sudah mulai banyak gedung-gedung tinggi di kota ini, sehingga keberadaan PMK sangat vital,” katanya.
Kedepan, guna mendukung eksistensi dan profesionalisme Tim Damkar, Nurkholis juga berencana meningkatan keandalan peralatan pemadam kebakaran. “Sementara peralatan yang ada masih kurang memadai, kedepan lebih kita tingkatkan lagi seiring dengan perkembangan Kota Probolinggo,” jelasnya.
Sebagai dinas pengampu Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Kasatpol PP Pujo Agung Satrio berharap petugas Damkar semakin profesional dalam melayani masyarakat. Terlebih dengan telah hadirnya kolaborasi Meteor dan Layanan 112, sehingga mampu mempercepat respon time petugas.
Selanjutnya, upacara peringatan ditutup dengan penampilan demonstrasi strategi dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya. (dp/yul)