MAYANGAN - Liga Sepak Bola Pelajar Tingkat SMP/MTs “Wali Kota Cup” Tahun 2024 selesai digelar. SMPN 9 Kota Probolinggo keluar sebagai juara usai menekuk SMPN 4 dalam laga final yang berlangsung di Stadion Bayuangga Kota Probolinggo, Jumat (7/6) sore.
Kegiatan yang dipusatkan di Stadion Bayuangga Kota Probolinggo ini dilaksanakan sejak 20 Mei sampai 7 Juni 2024. Diikuti oleh 14 tim, terdiri dari tingkat SMP/MTs se-Kota Probolinggo.
Pada kesempatan itu, diberikan hadiah berupa uang dan piala kepada para pemenang, di antaranya juara pertama yang diraih oleh SMPN 9 dengan hadiah sebesar Rp 5 Juta, dan SMPN 4 di peringkat kedua dengan hadiah sebesar Rp 3 juta.
Menyusul di peringkat ketiga dan keempat secara beruntun adalah MTsN dan SMPN 10. Masing-masing mendapat uang tunai sebesar dua juta dan satu juta rupiah.
Selain itu, hadiah diberikan pula kepada Pelatih Terbaik yang diraih oleh Suyitno Muhyi, sedangkan Top Scorer diraih oleh Abdullah Habibur dari SMPN 4. Sementara, Pemain Terbaik diraih oleh Kaka Putra, pemain asal SMPN 9. Masing-masing mendapatkan hadiah sebesar Rp 500 ribu.
“Alhamdulillah liga pelajar tingkat SMP/MTs ini sudah dilaksanakan. Anak-anak ini punya potensi yang besar sekali untuk bisa menggerakkan dan mengembangkan persepakbolaan di Kota Probolinggo. Bibit untuk nantinya menjadi pemain-pemain nasional yang akan mewakili Kota Probolinggo,” ungkap Slamet Suwantoro, Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Keuangan Setda Kota Probolinggo.
Sementara, Sekretaris Dispopar Kota Probolinggo, Fajar Poernomo selaku ketua panitia pelaksana mengungkapkan Liga Sepak Bola Pelajar Wali Kota Cup ini merupakan bagian dari pembinaan atlet muda sepak bola Kota Probolinggo.
“Liga pelajar tingkat SMP ini menjadi agenda rutin tahunan yang dilaksanakan untuk memberikan pembinaan kepada sekolah-sekolah tingkat SMP/MTs yang ada di Kota Probolinggo, khususnya di bidang sepak bola,” ujarnya.
Melalui liga ini, ia berharap bisa menemukan bibit-bibit muda atlet sepak bola masa depan, yaitu pemain yang mempunyai karakter menjadi pemain nasional maupun internasional.
“Mudah-mudahan dari liga ini muncul pemain-pemain yang berkualitas. Kompetisi ini harus terus dilaksanakan secara konsisten,” terangnya.
Laga final Liga Sepak Bola Pelajar sore tadi berlangsung sangat dramatis. Kemenangan SMPN 9 didapatkan lewat adu penalti setelah skor imbang 1-1 bertahan hingga babak kedua usai.
SMPN 9 memetik kemenangan melalui keputusan sudden death yang diambil setelah kedua tim mengambil empat kesempatan adu penalti dengan skor sama imbang. Sebagai eksekutor, Wildan pemain bernomor punggung 4 dari SMPN 9 sukses menjadi penentu kemenangan.
Jefri Andi, pelatih tim SMPN 9 mengaku senang atas kemenangan yang diraih. Ia berharap, kompetisi seperti ini semakin sering dilakukan, agar pembinaan atlet terus berjalan.
“Alhamdulilah senang. Semoga ke depan semakin banyak kompetisi-kompetisi seperti ini. Karena semakin banyak kompetisi, maka akan semakin kompetitif. Sehingga bibit Kota Probolinggo semakin bagus,” harapnya. (uby/pin)
