Festival Gir Sereng Tampilkan Beragam Kesenian dan Lomba Layang-layang

2024

KADEMANGAN – Masih dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-665 Kota Probolinggo, digelar “Festival Gir Sereng” di kawasan Pantai Permata Pilang pada Minggu (8/9) pagi. Festival yang diadakan oleh Pokmas RW 2 Kelurahan Pilang tersebut memamerkan beragam tampilan kesenian dan Lomba Layang-layang yang diikuti oleh 100 peserta se-Probolinggo Raya.

Hadir membuka acara tersebut Pj Wali Kota Probolinggo Nurkholis. Pria asal Banyuwangi tersebut sangat mendukung diselenggarakannya festival tersebut.

“Saya melihat potensi dan budaya lokal dari Kota Probolinggo itu banyak ya dan itu sangat luar biasa, termasuk Gir Sereng ini. Festival ini kalau dikemas dan di-manage lebih pasti semakin baik lagi,” ucap Nurkholis.

Nurkholis menilai Lomba Layang-layang yang diadakan sudah sangat bagus. Ia memberi masukan agar lomba ini menjadi agenda tetap sebagai salah satu daya tarik wisata.

"Akan lebih bagus lagi apabila dikoordinasikan dengan Dispopar dan dibuat agenda tetap, pasti wisatawan-wisatawan dari luar Kota Probolinggo tidak bingung lagi, kapan harus ke Kota Probolinggo. Ditambah dengan konsep acara layang-layang yang diterbangkan serentak, pasti bagus dilihatnya, bisa jadi destinasi wisata selanjutnya untuk para wisatawan ini,” saran Nurkholis.

Sekitar 100 peserta lomba layang-layang memperebutkan hadiah total Rp 10 juta. Juara 1 akan mendapat piala dan uang tunai Rp 3 juta. Juara 2 juga mendapat piala dan uang tunai sebesar Rp 2,5 juta. Uang tunai Rp 2 juta dan piala akan dibawa pulang oleh Juara 3. Terakhir Juara harapan 1 akan membawa pulang uang tunai Rp 1,5 juta dan piala.

Penilaian Lomba Layang-layang ini terdiri dari 2 kategori yaitu desain fisik layangan dan kekuatan terbang layang-layang. “Layangan bertahan di atas, atau terbang minimal 3 menit yang lolos,” ucap salah satu dewan juri.

Tampilan kesenian yang disajikan pun tidak kalah apik dan sarat makna tentang Pantai Permata itu sendiri. Semua ditampilkan oleh warga Kelurahan Pilang. Seperti Tari Gir Sereng, Tari Layang-layang, dan terakhir pertunjukan Ludruk yang menceritakan bagaimana Pantai Permata itu terbentuk.

Turut hadir dalam acara tersebut Camat Kademangan Gofur Effendy, Lurah Pilang Rois Siswanto, dan seluruh lurah di Kecamatan Kademangan. (sit/pin)

BAGIKAN