Gelar Bimtek, Pemkot Bersiap Jelang Penilaian IGA Award 2024

2024

KANIGARAN - Pemerintah Kota Probolinggo, melalui Badan Perencanaan, Pembangunan Derah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) tengah mematangkan persiapan terhadap penilaian Innovative Government Award (IGA) 2024 dengan melaksanakan Bimbingan Teknis Pengisian Aplikasi Indeks Inovasi Daerah (IID) Jum'at (28/06) pagi di Puri Manggala Bakti, Kantor Pemkot.

Mengingat Pemkot Probolinggo pernah mendapatkan Penghargaan IGA 2023 oleh Kemendagri dengan Predikat Kota Terinovatif perolehan nilai 64,01 berada di urutan 12 besar dari 93 Kota/Kabupaten Se-Indonesia.

Melalui pertemuan ini, Asisten Administrasi Umum Retno Fadjar Winarti meminta kepada Perangkat Daerah di lingkungan Pemkot Probolinggo agar setiap inovasi yang akan diusulkan pada IGA 2024 harus disertai dengan dokumen berupa data pendukung sesuai dengan indikator penilaian. Pihaknya juga menargetkan dalam IGA 2024 ini untuk bisa dapat perolehan nilai 8.00

"Monggo  para inovator perwakilan dari Perangkat Daerah ini bisa menanyakan secara detail bersama Bappeda Litbang sebagai narahubung, agar persiapan pengisian pada aplikasi Indeks Inovasi Daerah nantinya tidak ada kesulitan," jelas Retno.

Pertemuan itu dilanjutkan dengan pemaparan oleh Pulung Amri Cahyo selaku Kabid Penelitian dan Pengembangan, Bappeda Litbang, menjelaskan terkait Tutorial Pemenuhan Dokumen IGA 2024.

Pulung Amri dalam paparannya mengatakan penilaian IGA 2024 adalah bentuk apresiasi Pemerintah kepada Pemda dalam penyelenggaraan pemerintahan yang inovatif. "Tahapan penjaringan berupa penginputan data yang dilakukan oleh pemerintah daerah terhadap penerapan Inovasi Daerah yang dilaksanakan sudah dimulai sejak tanggal 13 Juni hingga 2 Agustus 2024," jelasnya.

Di hadapan 40 peserta yang hadir selaku Kabid Penelitan dan Pengembangan, Pulung Amri, juga menyampaikan bahwasanya akan ada pemberian reward terhadap perangkat daerah yang turut serta dalam IGA 2024 ini.

"Akan ada pemberian reward dengan kategori Individu, Kelompok dan dari Masyarakat. Jika inovasinya berprestasi di tingkat nasional  ataupun provinsi akan ada pemberian uang tunai dan pembinaan," ujarnya. (dev/pin)

BAGIKAN