Gelar Rakor Penanganan Konflik Sosial, Bahas Promosi Wisata Hingga Persiapan Musim Kemarau

2024

KANIGARAN - Rapat Koordinasi Penanganan Konflik Sosial kembali digelar, Jumat (31/5) siang. Kali ini untuk periode bulan Mei. Penjabat Wali Kota Probolinggo Nurkholis hadir memimpin langsung rakor yang digelar hybrid, bersama jajaran Forkopimda dan pejabat perangkat daerah pemkot di Ruang Command Center kantor wali kota setempat.

Beragam informasi dibeberkan oleh Penjabat wali kota dalam arahannya. Pertama, tentang program promosi pariwisata di Kota Probolinggo. Nurkholis mendukung kegiatan yang dapat menarik minat kunjungan masyarakat, di antaranya Festival Sapi Brujul, Kontes Anggur dan Kontes Bonsai. Untuk mendukung hal tersebut, orang nomor satu di Kota Probolinggo itu meminta kepada Dinas Kepemudaan, Olahraga Dan Pariwisata untuk segera merilis kalender wisata kota bulan Juni.

“Oleh karena itu saya minta kepada Kepada Dispopar, hari ini sudah ada jadwalnya untuk bulan Juni, karena di bulan Juni kami cukup banyak agendanya termasuk festival mangrove dan sebagainya,” jelas Nurkholis.

Selanjutnya, pada bidang kesehatan, penjabat Nurkholis juga memberikan perhatian pada intervensi percepatan penurunan stunting yang telah berjalan. Serta program Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan di Kota Probolinggo yang ditargetkan selesai tahun ini. “Karena ODF targetnya tahun ini harus sudah selesai, tidak ada lagi tahun depan di Kota Probolinggo ada masyarakat yang tidak mempunyai jamban,” tegasnya.

Musim kemarau dan datangnya angin gending yang sudah terasa di Kota Probolinggo, juga menjadi tema yang disampaikan oleh Nurkholis. Kepada segenap camat dan lurah, Penjabat wali kota yang sekaligus Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur itu berpesan agar mengingatkan warganya untuk tidak membakar sampah karena berisiko menyebabkan kebakaran. “Mulai Pak Camat, Pak Lurah mulai menyiapkan dari sekarang jangan ada lagi orang bakar sampah karena memang setiap tahun angin gending itu datang, jadi perlu kita siapkan dengan baik,” pesan Penjabat wali kota itu.

Berikutnya kepada jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, pemegang gelar doktor bidang ilmu administrasi itu meminta program Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2024/2025 dilaksanakan dengan baik. Supaya tidak timbul opini negatif di masyarakat. “Sebentar lagi mau tahun ajaran baru, PPDB harus ditangani dengan baik sehingga waktu pelaksanaan nanti tidak ada lagi orang protes dan sebagainya, jadi kita jalankan sesuai dengan aturan,” perintah Nurkholis kepada Kepala Disdikbud.

Sebagai pemungkas, Nurkholis meminta kepada Satpol PP dan Dinas Lingkungan Hidup  untuk menjaga proses pembangunan taman alun-alun yang saat ini sedang berjalan. “Saya ingin titip kepada Satpol PP dan Dinas Lingkungan Hidup ya, bahwa alun-alun hari ini sudah mulai dikerjakan, sudah mulai penanaman bunga, satu minggu lah kira kira, kemarin menata tanah, sudah mulai menanam, minta tolong untuk Satpol PP untuk sering-sering ngecek, saya takut kemarin ada yang menginjak, eman-eman, belum hidup sudah diinjak-injak,” kata Penjabat penghobi tanaman itu.

Juga hadir di Ruang Command Center menyampaikan arahan kepada peserta rakor di antaranya Dandim 0820/Probolinggo Letkol Arm Heri Budiasto, Ketua Pengadilan Negeri Probolinggo Yusti Cinianus Radjah, Wakapolres Probolinggo Kota dan perwakilan Kejari serta Sekda drg. Ninik Ira Wibawati. (dp/uby)

BAGIKAN