Gerilya Mastrip 2024 Jadi Ajang untuk Bangkitkan Seni Budaya dan Kreativitas di Kelurahan Jrebeng Wetan

2024

KEDOPOK - Penjabat Wali Kota Probolinggo Nurkholis membuka secara resmi Pagelaran Seni Budaya Mastrip (Gerilya Mastrip) yang digelar di depan Kantor Kelurahan Jrebeng Wetan Kecamatan Kedopok, Minggu (22/9) siang.

Dengan mengusung tema "Harmoni dalam Keberagaman Seni Budaya dan Kreativitas Mewujudkan Kota Probolinggo Maju dan Sejahtera", giat ini dimeriahkan dengan berbagai acara yang menarik untuk dikunjungi. Mulai dari kirab budaya, pelayanan publik, Bazar UMKM dan pagelaran musik kolaborasi gamelan dan modern.

Dalam sambutannya, Penjabat Wali Kota Probolinggo Nurkholis mengapresiasi kegiatan ini sebagai upaya dalam menggali potensi serta mengembangkan sektor seni budaya yang berkembang di masyarakat khususnya di wilayah Kelurahan Jrebeng Wetan Kecamatan Kedopok.

"Ini luar biasa, kreativitas masyarakat ditunjukkan melalui kearifan lokal yang dimiliki masyarakat Kelurahan Jrebeng Wetan. Mudah-mudahan sesuai dengan temanya bisa mewujudkan Kota Probolinggo maju dan sejahtera," ungkapnya.

Nurkholis juga mendukung kegiatan ini dapat diselenggarakan setiap tahun agar menjadi ikon keberagaman budaya serta mampu mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

"Saya mengimbau agar masyarakat di Kelurahan Jrebeng Wetan selalu menjaga budaya asli leluhur sehingga tidak tergerus dengan datangnya budaya asing," imbaunya.

Sementara itu, Ketua Panitia Gerilya Mastrip, Enggar mengatakan event Gerilya Mastrip diikuti sekitar 9 peserta dari warga Kelurahan Jrebeng Wetan. Dengan rute start dari depan SMKN 1, kemudian melakukan penampilan (perfomance) di depan Kantor Kelurahan Jrebeng Wetan, melewati Jalan Mastrip ke Utara dan finish di Jalan Indragiri Gang 1 Kelurahan Jrebeng Wetan.

Menurut Enggar, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antarwarga melalui kegiatan seni dan budaya, meningkatkan apresiasi terhadap seni dan budaya lokal yang mencerminkan keberagaman, menumbuhkan rasa bangga terhadap indentitas dan keberagaman di Kelurahan Jrebeng Wetan, serta memperkenalkan potensi seni kepada masyarakat luas.

"Melalui event ini dapat memberikan ruang bagi para seniman dan budayawan untuk terus menunjukkan kreativitasnya. Betapa luar biasanya keberagaman dan potensi seni di Kelurahan Jrebeng Wetan. Hal ini sekaligus sebagai upaya membangkitkan seni budaya dan ekonomi kreatif di Kota Probolinggo khususnya di wilayah kami," terangnya.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan pelepasan burung oleh Penjabat Wali Kota Probolinggo Nurkholis didampingi Camat Kedopok, Lurah Jrebeng Wetan dan jajaran Forkopimca, sebagai tanda dimulainya kegiatan dan pelepasan peserta kirab budaya. (mir/uby)

BAGIKAN