GP Ansor Kota Probolinggo Gelar Diklatsar Banser, Ratusan Kader Ikut Serta

2024

WONOASIH - Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Satkoryon Banser se Kota Probolinggo gelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Tahun 2024, selama 3 hari terhitung mulai hari ini sampai Minggu (10-12/5) mendatang. Giat itu dipusatkan di MTs Nusantara yang berlokasi di Kelurahan Sumber Taman.

Giat yang dibuka oleh Ketua GP Ansor yang juga adalah Ketua DPRD Kota Probolinggo Abdul Mujib itu juga turut dihadiri Penjabat Wali Kota Nurkholis, perwakilan forkopimda,  Camat Deus Nawandi, Lurah setempat, perwakilan MUI dan PCNU, serta kepala MTs Nusantara selaku tuan rumah.

Penjabat Wali Kota Nurkholis dalam sambutannya menyampaikan bahwa ke depan, masing-masing kecamatan dapat mengikutsertakan perwakilan pesertanya minimal 100 orang.

“Seratus peserta per kecamatan. Jadi biar banyak. Sehingga Ansor dan Banser jadi panutan,” pesannya.

Pria asal Banyuwangi itu juga menitipkan pesan pada Ansor/Banser jelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) mendatang untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan kondusifitas Kota Probolinggo. Sehingga masyarakatnya tetap dapat menikmati hidup dengan nyaman bersama-sama dan hidup lebih baik.

PKD Diklatsar se Kota Probolinggo di mulai sekira jam 3 sore itu, diikuti oleh sedikitnya 160 peserta.

Sementara itu, Abdul Mujib menyampaikan giat ini telah disiapkan sejak sebulan lalu, dan merupakan pertama kalinya sejak giat serupa digelar 17 tahun lalu.

"Alhamdulillah  hari ini kita pecah telor, di mana akan tumbuh kader baru dari Ansor, Banser NU yang juga diikuti oleh warga Kota Probolinggo itu sendiri,” katanya.

Mujib menambahkan, jika Ansor dalam kiprah perjuangannya tetap berpegang teguh pada prinsip dan semangat dasar terbentuknya GP Ansor, maka bersama pemerintah dan komponen masyarakat lainnya, ia yakin keberadaan Ansor dengan bansernya yang kuat akan terus dapat berkiprah dan memberi makna serta dibutuhkan oleh bangsa indonesia.

“Apa yang bisa kita berikan, bukan apa yang kita dapatkan. Yang kita dapat adalah barokah, sementara yang bisa kita berikan adalah pemikiran, tenaga dan bahkan energi kita untuk membesarkan almamater Ansor Banser NU,” terangnya.

Ia menegaskan, pelaksanaan PKD Diklatsar ini adalah untuk memantapkan diri dalam perjuangan ahlussunnah wal-jamaah yang dihimpun dalam wadah Ansor Banser NU.

“Hari terakhir (12/5) nanti ada proses pembai’atan, atau pertanda kesepakatan atau pengukuhan, yang sifatnya sakral, sebagai suatu keabsahan para peserta menjadi kader Ansor dan Banser,” tandasnya. (es/pin)

BAGIKAN