Hadiri Pelantikan Panwaslu Kelurahan, Pesan Nurkholis : Jaga Integritas, Profesionalisme dan Netralitas

2024

MAYANGAN - Sabtu (1/6) pagi, sebanyak 29 anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kelurahan se-Kota Probolinggo untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024 resmi dilantik oleh Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat Johan Dwi Angga. Acara yang digelar di Gedung Bale Hinggil turut dihadiri oleh Penjabat Wali Kota Probolinggo Nurkholis, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani, Dandim 0820 Probolinggo Letkol Arm Heri Budiasto serta Ketua KPU Ahmad Hudri.

Pj Wali Kota Probolinggo Nurkholis memberi selamat kepada anggota Panwaslu yang dilantik serta mengatakan harus menunjukkan komitmen sebagai pengawas pemilu dan mengesampingkan kepentingan pribadi juga kelompok.

“Selamat bagi bapak ibu yang telah dilantik. Tetapi ingat bahwa sebagai Panitia Pengawas, kita juga akan diawasi oleh masyarakat. Jangan sampai ada aduan dari masyarakat atau hoaks-hoaks dalam pilkada. Jadi saya minta ke Bapak Ibu semua, ketika nanti jadi pengawas, jadilah pengawas yang baik sesuai Pakta Integritas yang dibacakan jaga integritas, profesionalisme, dan netralitas,” harap Nurkholis.

Johan Dwi Angga, Ketua Bawaslu Kota Probolinggo berpesan kepada Panwaslu Kelurahan untuk langsung menjalankan tugasnya usai dilantik. “Karena ini sudah di tengah tahapan, monggo bisa segera mengikuti tahapan yang sudah berjalan,” pesan Johan.

Kapolres Probolinggo Kota menambahkan bahwa kepolisian sangat berhubungan dengan pengamanan pilkada nanti. AKBP Wadi Sa’bani juga memaparkan bahwa tugas pengawas dalam pemilu adalah untuk mencegah sedini mungkin terjadinya satu hambatan terhadap kegiatan yang diawasi.

“Kita mampu tidak mencegah hambatan yang terjadi sedini mungkin? Kita harus paham dan mempunyai pengetahuan tentang mekanisme pemilu ini, apa saja peraturannya, apa saja SOP, itu semua harus dipahami terlebih dulu, agar pengawas mampu memberikan Solusi apabila ada masalah dan menjadi rujukan,” tegas AKBP Wadi.

Sedangkan Letkol Arm Heri Budiasto menerangkan bahwa Panwaslu Kelurahan mempunyai posisi yang sangat strategis dan sebagai penentu keberhasilan pilkada nanti, “Integritas anda dipertaruhkan karena sanksi yang diberikan bukan hanya dari kami, tetapi juga disumpah di bawah kitab suci, jadi kami ingatkan gangguan pasti ada, tapi demi suksesnya pilkada ini maka kita semua ikut berperan menyukseskan pilkada,” tandas Dandim 0820 Probolinggo ini.

Setelah dilantik dan diambil sumpah janjinya, ke-29 anggota Panwaslu Kelurahan tersebut membacakan Pakta Integritas yang terdiri dari enam poin penting dan menandatangani berita acara sumpah jabatan serta pakta integritas. (sit/dp)

BAGIKAN